Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Air Lindi Masih Meluber, Pemda DIY Akan Tambah Instalasi Limbah di TPA Piyungan
21 Februari 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menambah penambahan instalasi pengolahan limbah air lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan, Bantul. Pasalnya, jumlah lindi yang dihasilkan di TPA Piyungan masih lebih besar dari kapasitas instalasi pengolahan yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. Dia mengatakan, warga yang tinggal di sekitar TPA Regional Piyungan saat ini masih banyak yang mengeluhkan adanya air lindu yang meluber hingga ke permukiman dan areal persawahan warga.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan analisis di TPA Regional Piyungan, dan memang masih ditemukan air lindi yang meluber.
“Setelah dianalisis keberadaan pengolahan lindi masih kurang dibandingkan volume sampah di sana,” kata Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (21/2).
Karena itu, tahun ini Pemda DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, telah mengalokasikan anggaran untuk menambah instalasi pengolahan lindi dengan teknologi yang berbeda.
Aji mengatakan bahwa pemerintah akan menggunakan teknologi yang lebih baru dan canggih di dalam instalasi pengolahan limbah yang akan dibuat nanti sehingga dapat mengolah limbah lebih cepat dan efisien.
ADVERTISEMENT
Saat ini, teknologi yang digunakan yaitu dengan pemanfaatan bakteri untuk mengurai air lindi. Sedangkan teknologi baru yang akan diterapkan menurut dia adalah dengan memisahkan air lindi yang kental dan yang lebih cair.
“Kalau ini tidak pakai bakteri, tapi diolah dengan pemilihan antara yang cair dengan yang kental,” kata dia.
Saat ini, proyek penambahan instalasi pengolahan limbah di TPA Regional Piyungan itu menurut Aji sudah memasuki tahap lelang. Targetnya, pada Maret mendatang sudah didapatkan rekanan yang mampu mengolah air lindi menggunakan teknologi baru.
“Sekarang sudah tahap lelang, mudah-mudahan akhir Maret ketemu rekanannya,” kata Kadarmanta Baskara Aji.