Konten Media Partner

Kwarnas Pramuka Gelar Workshop di Imogiri, Rumuskan Pedoman Kampung Pramuka

15 November 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Workshop Pengembangan Kampung Pramuka Tahun 2024 yang digelar Kwarnas Pramuka di Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY, Kamis (14/11). Foto: Y Anggara/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Workshop Pengembangan Kampung Pramuka Tahun 2024 yang digelar Kwarnas Pramuka di Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY, Kamis (14/11). Foto: Y Anggara/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar workshop pengembangan Kampung Pramuka di Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul. Workshop ini diikuti oleh 30 peserta dari 22 Kwartir Daerah se-Indonesia dan resmi dibuka oleh Wakil Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Yuniar Ludfi pada Kamis malam (14/11).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa tujuan utama workshop ini adalah menyusun pedoman untuk pembentukan Kampung Pramuka di seluruh Indonesia, sebuah program strategis yang akan menjadi wadah bagi Pramuka dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, menumbuhkan jiwa kerelawanan, serta mendukung bela negara.
"Workshop ini merupakan bagian dari program Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika. Saya berharap kegiatan ini menghasilkan pedoman Kampung Pramuka yang bisa diterapkan di masing-masing daerah," ujar Yuniar Ludfi, Kamis (14/11).
Workshop Pengembangan Kampung Pramuka Tahun 2024 yang digelar Kwarnas Pramuka di Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY, Kamis (14/11). Foto: Y Anggara/Pandangan Jogja
Menurutnya, setiap daerah perlu mengadaptasi konsep Kampung Pramuka seperti yang ada di Wukirsari agar relevan dengan kondisi setempat.
"Di Wukirsari ini bagus, tapi belum tentu apa yang sudah dilakukan di sini bisa diterapkan di daerah lain. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian agar Kampung Pramuka bisa diterapkan di mana saja,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketua panitia workshop, Naibul Umam, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 November 2024. “Selama dua hari pertama, kami akan fokus pada pembahasan draft pedoman Kampung Pramuka di Wukirsari. Lalu, pada tanggal 16, akan ada pertemuan di Kota Yogyakarta untuk mendapatkan persetujuan draft sebelum dijadikan pedoman tetap,” katanya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas gerakan Kampung Pramuka sebagai program yang berkontribusi positif bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Reporter: Y Anggara