Masyarakat Temanggung Kembangkan Potensi Produk Tekstil dengan Pewarna Alami

Konten Media Partner
24 Juni 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian pelatihan di temanggung. Ketua UMK shibiru (Fata), Wakil Bupati Temanggung (Heri Ibnu Wibowo), PT Sampoerna (Kukuh), dan STAPA CENTER (Farida Hanum). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian pelatihan di temanggung. Ketua UMK shibiru (Fata), Wakil Bupati Temanggung (Heri Ibnu Wibowo), PT Sampoerna (Kukuh), dan STAPA CENTER (Farida Hanum). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dalam rangka pengembangan perekonomian masyarakat di Kabupaten Temanggung, STAPA Center bekerjasama dengan Sampoerna Untuk Indonesia dan UMK Shibiru mengadakan kegiatan pengembangan produk tekstil berbahan perwarna tekstil alami.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang dimulai dari pelatihan menjahit ini merupakan bagaian dari program Economic Urban Vulnerabilty Empowernment. Fokus pelatihan diarahkan pada pengembangan produk yang berasal dari bahan pewarna tekstil alami, diadakan pada tanggal 22 Juni 2022 bertempat di kantor UMK Shibiru Temanggung dan dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung, R. Heri Ibnu Wibowo, serta dihadiri oleh Pimpinan PT HM Sampoerna Tbk, Yayasan STAPA Center dan UMK Shibiru.
Untuk diketahui, UMK Shibiru merupakan produsen pewarna alami berbahan dasar tanaman Indigo Strobilanthes Cusia dan limbah tanaman bakau, sehingga produk ini ramah lingkungan. Limbah dari produk pewarna ini juga bisa dijadikan pupuk sehingga benar-benar zero waste. Produk pewarna tekstil lebih cocok pada pakaian, batik, tas, tenun dan kreasi lainnya yang berbahan kain dan benang.
ADVERTISEMENT
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat fashion dan memproduksi barang jadi, agar bisa mencapai pasar bernilai ekonomis dan berdaya saing.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini karena dengan meningkatkan usaha masyarakat dapat mengangkat perekonomian di Kabupaten Temanggung, apalagi kalau dapat ekspor ke luar negeri, bisa menjadi nilai tambah bagi ekonomi nasional,” ungkap Wakil Bupati Temanggung, R. Heri Ibnu Wibowo dalam riis pers yang diterima redaksi, Jumat (24/6).
Sementara, perwakilan Sampoerna untuk Indonesia, Kukuh Dwi Kristianto mengatakan bahwa untuk menjadi solusi dengan berbagai permintaan pasar yang terus meningkat, maka perlu adanya barang jadi hasil produksi karena selama ini bahan jadi yang berasal dari pewarna alami masih kesulitan dengan permintaan pasar yang berlebih.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini diharapkan bisa membuat masyarakat mencapai pasar yang lebih luas baik dalam negeri maupun luar negeri” ungkap Kukuh Dwi Kristianto.
Menurut Kukuh, melalui skema CSR dengan tagline Sampoerna Untuk Indonesa, PT HM Sampoerna Tbk berkomitmen dalam usaha meningkatkan perekomian masyarakat di Temanggung dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi secara nasional.
Adapun Direktur STAPA Center, Agus Rohmatulloh mengatakan bahwa kerjasama dengan Sampoerna Untuk Indonesia membantu para pelaku usaha di Kabupaten Temanggung lebih meningkat dalam hal produktifitas khususnya produk berbahan dari pewarna alami yang sangat diminati oleh pasar.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan perekonomian masyarakat di Temanggung,” tutup Agus Rohmatulloh.
Tentang Sampoerna Untuk Indonesia
Peserta pelatihan berfoto bersama. Foto: Istimewa
Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) melambangkan komitmen keberlanjutan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) untuk terus berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Komitmen ini selaras dengan Falsafah Tiga Tangan kami dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Bagi Sampoerna, keberlanjutan adalah tentang menciptakan nilai jangka panjang dan meminimalkan dampak negatif terkait dengan produk, kegiatan operasional dan rantai nilai kami.
Sampoerna percaya bahwa transformasi kinerja bisnis diperlukan untuk menciptakan dampak positif terhadap operasional, sosial, dan lingkungan. (Rls / Adv)