Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Partai Gerindra DIY Serukan Bawaslu dan Polri Tindak Tegas Pelaku Politik Uang
24 November 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Puja Kesuma menyerukan kepada Bawaslu dan Polri untuk meningkatkan pengawasan dan menindak tegas para pelaku politik uang (money politics) yang kerap mencederai proses demokrasi Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Puja Kesuma menegaskan bahwa politik uang tidak hanya merusak integritas pemilu, tetapi juga mengancam kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Kami meminta Bawaslu dan Polri untuk bersikap tegas terhadap praktik money politics. Jangan sampai ini menjadi budaya yang terus berulang di setiap pemilu,” katanya dalam pernyataan resmi, Minggu (24/11).
Menurutnya, politik uang adalah bentuk pelanggaran serius yang dapat memengaruhi hasil pemilu secara tidak adil sehingga semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga demokrasi yang bersih dan bermartabat.
“Penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil adalah fondasi demokrasi. Praktik-praktik kotor seperti ini harus dihentikan demi masa depan bangsa yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua Fraksi Gerindra tersebut juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika menemukan indikasi politik uang di wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat harus berani menolak dan melaporkan setiap bentuk politik uang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara,” tegasnya.
Terakhir, Puja Kesuma menyebut semakin dekatnya pencoblosan Pilkada 2024, diharapkan sinergi semua pihak dalam pengawasan.
"Diperlukan sinergi masyarakat, Bawaslu, dan Polri untuk menciptakan pemilu yang bersih dari politik uang. Bagi pelakunya, perlu ditindak agar menjadi pelajaran dan memberikan efek jera," ungkapnya.