Konten Media Partner

Pengamat Sepak Bola UNY Yakin Erick Thohir Bisa Tangani Orang Lama di Exco PSSI

17 Februari 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyampaikan pidato dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyampaikan pidato dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023-2027 berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta kemarin. Erick Thohir menang mutlak dari tiga kandidat lainnya, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Putra Wicaksono.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir memperoleh suara sebanyak 64 suara, sedangkan pesaing terdekatnya, La Nyalla Mattalitti hanya mendapat 22 suara. Sementara itu, Wakil Ketua Umum I dan II PSSI 2023-2027 dijabat oleh Zainudin Amali yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Ratu Tisha.
Selain memilih Ketum dan Waketum, KLB PSSI 2023 ini juga memilih 12 pengurus Exco PSSI. Dari 12 nama itu, enam di antaranya merupakan Exco di era Mochamad Iriawan. Enam pengurus lama yang kembali menjadi Exco PSSI di kepengurusan Erick Thohir adalah Endri Irawan, Juni Rah,an, Ahmad Riyadh, Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, dan Hasnuryadi Sulaiman.
Banyaknya orang-orang lama yang masih menjadi Exco di era Erick banyak disayangkan sejumlah pihak. Selain karena beberapa nama tersebut kerap memancing kontroversial, mereka juga dianggap kurang memberikan dampak yang signifikan untuk perbaikan persepakbolaan nasional selama menjadi Exco PSSI.
ADVERTISEMENT
Pengamat yang juga dosen permainan sepak bola di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNY, Komarudin, mengatakan bahwa kualitas pengurus Exco memang memiliki pengaruh dalam setiap kebijakan yang ditentukan oleh PSSI. Meski begitu, bukan berarti mereka memiliki kekuasan mutlak atas PSSI, apalagi saat ini yang menakhodai PSSI adalah Erick Thohir.
Pengamat sepak bola yang juga dosen permainan sepak bola di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Komarudin. Foto: Dok. Pribadi
Yang perlu dipastikan saat ini menurut Komarudin adalah bagaimana Erick Thohir benar-benar bisa menjadi penentu ke mana arah PSSI dan ‘menaklukan’ orang-orang lama yang dianggap kurang progresif di pengurus Exco PSSI.
“Menurut saya semua organisasi bisa berjalan baik jika kepalanya bisa mengendalikan anggota tim organisasi tersebut dengan baik,” kata Komarudin.
Ibarat bus, PSSI sekarang sopirnya adalah Erick Thohir serta kondektur dan kernetnya adalah Zainudin Amali dan Ratu Tisha. Sementara penumpangnya adalah Exco, Asprov, juga struktur dan stakeholder sepak bola yang lain.
ADVERTISEMENT
“Tentunya kemudi dan arah laju bis tersebut ada dalam kendali Erick Thohir, oleh karena itu menurut saya sekarang kita tinggal support beliau dan berdoa agar beliau sesuai dengan visi misinya untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
“Sesuai dengan jargon beliau, bahwa untuk menjadi nakhoda PSSI dibutuhkan nyali, dan kita harus positif thinking beliau bisa bernyali,” tegas Komarudin.