Konten Media Partner

Pria di Bantul Dikeroyok Mantan Pacar Istrinya: Kepala Ditusuk Pakai Pisau Lipat

16 September 2023 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria warga Karangtalun, Imogiri, Bantul, Fajar Waskita, 27 tahun, babak belur setelah dikeroyok oleh rombongan mantan pacar istrinya, GL, pada Kamis (14/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Barongan, di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Bantul, saat ia menuju rumah orang tuanya bersama sang istri.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat pelaku dan empat temannya mendatangi tempat kos korban dan istrinya karena sebuah permasalahan. Namun, situasi kemudian menjadi gaduh, sehingga pemilik kos menyarankan supaya mereka menyelesaikan masalah tersebut di luar kos.
“Kemudian dipilih untuk menyelesaikan masalah tersebut di rumah orang tua korban di Karangtalun, Imogiri,” kata Jeffry, Sabtu (16/9).
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Foto: Polres Bantul
Namun, di tengah jalan tiba-tiba GL menghentikan dan mengambil kunci sepeda motor milik korban. Tak berhenti di situ, GL kemudian melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak tiga kali.
ADVERTISEMENT
Korban sempat membalas memukul GL sebanyak dua kali, sampai membuatnya tersungkur. Hal itu membuat teman-teman GL tak terima, sehingga mereka melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Bahkan terlapor sempat menusuk kepala korban dengan senjata jenis pisau lipat yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala,” lanjutnya.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka tusukan senjata tajam jenis pisau lipat di bagian kepala dan lebam di bagian punggung serta wajah.
Saat ini, polisi menurut Jeffry masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, termasuk motif dan masalah yang melatarbelakangi pengeroyokan tersebut.
“Tapi yang pasti motifnya asmara. Namun masalah asmaranya seperti apa hingga terjadi pengeroyokan masih didalami oleh penyidik,” kata Jeffry.