Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten Media Partner
Ayo Belajar Hutan di Panggung Pendidikan Alam Terbuka di Kalibaya Park Brebes
11 September 2018 20:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pelajar SMA 1 Salem menampilkan seni tari di panggung pedidikan alam terbuka. (foto: fajar eko nugroho)
ADVERTISEMENT
BREBES - Kalibaya Park di puncak Gunung Lio di Kecamatam Salem Kabupaten Brebes bisa menjadi pilihan tempat berwisata. Terutama bagi warga yang ingin menikmati keindahan dan kesejukan alam yang masih asri. Dari atas ketinggian puncak Gunung Lio, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan hutan rindang, waduk Malahayu dan Kota Brebes.
Tak hanya itu, obyek wisata Kalibaya Park yang berada di perbatasan Kecamatan Banjarharjo dan Salem ini memiliki satu wahana baru berupa panggung pedidikan alam terbuka.
Pejabat Administratur KPH Balapulang Gunawan Sidik Pramono menuturkan, wahana baru berupa panggung pendidikan alam terbuka ini untuk edukasi alam tentang kehutanan. "Sasaran kita, para pelajar dari tingkat PAUD, TK, SD sampai SLTA di Kabupaten Brebes. Kita sediakan itu untuk memberikan wadah kepada mereka untuk lebih mencintai alam," ucap Gunawan Sidik Pramono, Selasa 11 September 2018.
ADVERTISEMENT
Launching panggung pendidikan alam terbuka dilakukan Perhutani KPH Balapulang, Pekalongan Barat dan PT Rimba Bumi Lestari. Berada di petak 96 B Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Malahayu, Bagian Kesatuan Hutan (BKPH) Banjarharo Barat KPH Balapulang. Tepatnya di obyek wana wisata rintisan Kalibaya Park puncak Gunung Lio.
"Panggung berukuran 5x7 meter ini diperuntukan ajang kreasi seni dan pendidikan di area terbuka di bawah rindangnya hutan," jelasnya.
Ia berharap, panggung tersebut dapat digunakan para pelajar untuk berkreasi dan belajar tentang kehutanan dan kelestarian hutan untuk kehidupan sekarang dan di masa mendatang. Untuk pertama kali, panggung itu digunakan bagi pelajar SMA 1 Salem berkreasi seni tari, Band rohani dan seni Jaipong khas suku Sunda juga tari-tarian yang bertujuan melestarikan warisan budaya Jawa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Brebes Amin Budiraharjo menyambut baik dengan adanya panggung kreasi pelajar di tengah hamparan hutan area terbuka tersebut.
Diharapkan masyarakat Brebes terutama pelajar bisa menimba ilmu dan berwisata tentang hutan, dari mulai persemaian, tanaman hingga menaga kelestarian hutan. “Kami mengapresiasi Perhutani dan pengembang PT Rimba Bumi Lestari yang sudah peduli membangun area ini. Semula hutan belantara kini disulap menjadi wisata alam dan Panggung Pendidikan Alam," pungkasnya. (*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh