Arti Bersin, Penyebab, dan Cara Menguranginya

Ilustrasi orang bersin. Foto: Shutterstock.com

Secara sederhana, arti bersin adalah cara tubuh untuk mengeluarkan zat iritan dari tubuh. Ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan atas.

Ini adalah refleks yang umum dan dapat terjadi secara tiba-tiba. Meskipun bersin mungkin tampak sederhana, itu melibatkan koordinasi yang rumit antara otot dan sistem pernapasan kita.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti bersin, penyebab umumnya, dan beberapa cara menguranginya.

Apa Arti Bersin?

Secara sederhana, arti bersin adalah cara tubuh untuk mengeluarkan zat iritan dari tubuh. Foto: Shutterstock.com

Mengutip dari Healthline, arti bersin adalah tindakan spontan tubuh yang bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing, seperti debu, alergen, atau partikel lainnya, yang masuk ke saluran pernapasan atas.

Ini melibatkan kontraksi otot-otot dinding dada dan diafragma, diikuti oleh pengeluaran tiba-tiba dan kuat dari udara melalui hidung dan mulut.

Bersin biasanya tidak membahayakan, tetapi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.

Penyebab Bersin

Bersin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

1.Iritan Lingkungan

Iritan lingkungan, seperti paparan debu, serbuk sari, polutan udara, bau yang kuat, atau produk kimia tertentu dapat merangsang reseptor di hidung dan memicu respons bersin.

2. Alergi

Seseorang yang alergi terhadap serbuk sari, bulu hewan, tungau debu, atau alergen lainnya mungkin sering bersin sebagai respons terhadap paparan alergen tersebut.

Bersin juga dapat menjadi gejala alergi musiman, seperti demam hay atau rinitis alergi.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Ketika tubuh terinfeksi oleh virus atau bakteri yang mempengaruhi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek, bersin dapat menjadi salah satu gejalanya.

Hal ini terkait dengan upaya tubuh untuk membersihkan virus atau bakteri yang masuk ke dalam sistem.

4. Hipersensitivitas Nasal

Beberapa orang memiliki sistem pernapasan yang lebih sensitif, yang dapat menyebabkan mereka bersin lebih sering. Ini mungkin terkait dengan perubahan hormonal, perubahan cuaca, atau reaksi terhadap perubahan lingkungan.

5. Faktor Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan untuk bersin lebih sering mungkin diturunkan secara genetik.

Cara Mengurangi Bersin

Salah satu cara mengurangi bersin adalah menjaga kelembapan udara. Foto: Pexels.com

Meskipun bersin adalah respons alami tubuh, kadang-kadang kita ingin mengurangi frekuensi bersin untuk menghindari ketidaknyamanan atau gangguan yang mungkin ditimbulkannya.

Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu mengurangi bersin:

1. Hindari Pemicu

Jika memiliki alergi terhadap benda tertentu, seperti serbuk sari atau bulu hewan, usahakan untuk menghindari paparan terhadap pemicu-pemicu tersebut.

Gunakan peralatan pelindung atau masker ketika Anda berada di daerah yang berpotensi memicu bersin.

2. Membersihkan Udara

Pastikan udara di sekitar bersih dan bebas dari alergen atau partikel iritan lainnya. Gunakan pembersih udara atau dehumidifier untuk mengurangi jumlah alergen di dalam ruangan Anda.

3. Jaga Kelembapan

Udara yang terlalu kering dapat memicu bersin. Gunakan pelembap udara atau letakkan mangkuk berisi air di dalam ruangan untuk menjaga kelembapan yang sehat.

4. Hindari Perubahan Suhu yang Drastis

Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat merangsang saluran pernapasan dan memicu bersin. Usahakan untuk menghindari perubahan suhu yang ekstrem dan gunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca.

5. Konsultasikan dengan Dokter

Jika mengalami bersin yang berlebihan atau bersin yang terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai dengan kondisi yang dialami.

Bersin adalah mekanisme pertahanan alami tubuh kita untuk membersihkan saluran pernapasan atas dari benda asing atau iritan.

Meskipun bersin umumnya tidak berbahaya, bisa sangat mengganggu dan tidak nyaman dalam beberapa situasi.

Dengan menghindari pemicu, menjaga kebersihan udara, dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi frekuensi bersin dan meningkatkan kenyamanan hidup kita sehari-hari.

(SAI)