Konten dari Pengguna

Arti Clingy dalam Hubungan, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
5 Juni 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi clingy dalam suatu hubungan. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi clingy dalam suatu hubungan. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Clingy adalah salah satu hal yang biasa terjadi dalam hubungan romansa seseorang. Lantas, apa arti clingy?
ADVERTISEMENT
Terkadang, ada seseorang yang cenderung memiliki sikap clingy dalam hubungannya. Istilah "clingy" mengacu pada sikap atau perilaku seseorang yang secara berlebihan membutuhkan perhatian dan kehadiran pasangan mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas arti clingy, ciri-ciri sikap clingy, dan beberapa cara mengatasinya.

Arti Clingy dalam Hubungan

Menurut Kamus Merriam Webster, arti clingy adalah tindakan atau sifat seseorang yang cenderung melekat atau menempel pada seseorang atau sesuatu. Foto: Unsplash.com
Pada suatu hubungan, penting bagi setiap individu untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan kebutuhan pasangan. Terkadang, ada seseorang yang cenderung memiliki sikap clingy dalam hubungannya.
Menurut Kamus Merriam Webster, arti clingy adalah tindakan atau sifat seseorang yang cenderung melekat atau menempel pada seseorang atau sesuatu.
Dalam konteks hubungan, istilah clingy mengacu pada kecenderungan seseorang yang memiliki keterikatan yang kuat terhadap pasangannya dan menolak untuk berpisah.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Sikap Clingy

Seseorang yang memiliki sikap clingy cenderung memiliki ciri-ciri berikut:

1. Ketergantungan Emosional yang Tinggi

Seseorang yang clingy mungkin memiliki ketergantungan emosional yang tinggi pada pasangan mereka. Mereka merasa cemas atau tidak nyaman ketika tidak berada dalam dekat pasangan, bahkan untuk waktu yang singkat.

2. Terus Mengecek Pasangan

Orang yang clingy cenderung terus-menerus memeriksa aktivitas dan keberadaan pasangan mereka. Mereka mungkin sering mengirim pesan atau telepon untuk memastikan pasangan mereka tetap berada dalam jangkauan mereka.

3. Kekhawatiran Berlebihan

Individu yang clingy sering kali memiliki kekhawatiran berlebihan terkait hubungan mereka. Mereka dapat merasa tidak aman, takut ditinggalkan, atau tidak cukup dicintai.

4. Menuntut Perhatian yang Besar dari Pasangan

Seseorang yang clingy mungkin selalu membutuhkan perhatian yang konstan dari pasangan. Mereka mungkin merasa cemburu ketika pasangan memberikan perhatian kepada orang lain atau melakukan aktivitas tanpa mereka.
ADVERTISEMENT

5. Kesulitan dalam Menjaga Hubungan Pribadi

Clingy dapat mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan pribadi mereka. Mereka mungkin mengabaikan kepentingan pribadi atau mengekang kehidupan sosial mereka hanya untuk tetap berdekatan dengan pasangan.

Cara Mengatasi Sikap Clingy

Sikap clingy dalam hubungan dapat menyebabkan berbagai bahaya dan potensi kerugian. Foto: Pixabay.com
Sikap clingy dalam hubungan dapat menyebabkan berbagai bahaya dan potensi kerugian. Pertama, sikap clingy dapat menimbulkan tekanan emosional pada pasangan, yang dapat mengakibatkan kelelahan dan kehilangan kebebasan individu.
Selain itu, sikap clingy yang berlebihan juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pribadi, karena individu yang clingy mungkin kehilangan identitasnya sendiri.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sikap clingy:

1. Buatlah Komunikasi Terbuka dengan Pasangan

Penting bagi pasangan untuk saling berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan dan kebutuhan mereka. Berbicaralah dengan jujur tentang kekhawatiran dan kebutuhan pribadi yang mendasari sikap clingy.
ADVERTISEMENT

2. Kembangkan Rasa Percaya Diri

Clingy sering kali timbul dari rasa ketidakamanan diri sendiri. Membangun kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri dapat membantu mengurangi kebutuhan akan validasi dan perhatian konstan dari pasangan.

3. Jaga Keseimbangan Pribadi

Penting bagi setiap individu untuk menjaga keseimbangan antara hubungan dan kehidupan pribadi. Tetap fokus pada kepentingan pribadi, hobi, dan hubungan sosial yang tidak terkait dengan pasangan.

4. Terima dan Hargai Ruang Pribadi

Pasangan harus menghormati kebutuhan ruang pribadi satu sama lain. Memberikan waktu dan ruang untuk diri sendiri dapat membantu mengurangi kecenderungan clingy dalam hubungan.

5. Bekerjasama dengan Pasangan

Berusahalah untuk saling bekerja sama dalam mengatasi sikap clingy. Diskusikan secara bersama-sama tentang harapan, batasan, dan kebutuhan masing-masing.
Dalam sebuah hubungan, penting untuk mengatasi sikap clingy agar kedua individu dapat merasa nyaman dan bebas untuk tumbuh secara pribadi.
ADVERTISEMENT
Dengan komunikasi yang terbuka, saling pengertian, dan upaya bersama, sikap clingy dapat dikurangi sehingga hubungan dapat berkembang dengan sehat dan harmonis.
(SAI)