Konten dari Pengguna

Arti FOMO, Ciri-ciri, dan Dampaknya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
23 Juni 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi FOMO. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi FOMO. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
FOMO adalah salah satu istilah yang ramai digunakan di media sosial. Secara umum, arti FOMO adalah takut ketinggalan informasi.
ADVERTISEMENT
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out. Meskipun tampak sederhana, hal ini bisa menyebabkan gangguan secara psikologis.
Simak penjelasan mengenai arti FOMO, ciri-ciri, dan dampaknya.

Apa Arti FOMO?

Secara umum, arti FOMO adalah takut ketinggalan informasi. Foto: Pexels.com
Dalam budaya populer, FOMO (Fear of Missing Out) dapat diartikan sebagai "ketakutan ketinggalan" atau "takut ketinggalan".
Istilah ini mengacu pada perasaan khawatir atau cemas yang timbul ketika seseorang merasa bahwa mereka akan kehilangan momen atau pengalaman yang menarik atau penting yang sedang terjadi di sekitar mereka.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks sosial media dan kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan keinginan untuk selalu terhubung dengan apa yang sedang terjadi atau tren terbaru.

Ciri-ciri FOMO

Ciri-ciri FOMO adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Dampak FOMO

FOMO (Fear of Missing Out) dapat memiliki beberapa dampak yang dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang. Foto: Pexels.com
FOMO (Fear of Missing Out) dapat memiliki beberapa dampak yang dapat mempengaruhi kesejahteraan seseorang.
Beberapa dampak FOMO yang umum meliputi:

1. Stres dan Kecemasan

FOMO dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan. Terus-menerus merasa perlu untuk mengikuti setiap kegiatan atau acara dapat memberikan tekanan yang tinggi dan menyebabkan ketegangan mental.
ADVERTISEMENT

2. Perasaan Tidak Puas

Orang yang mengalami FOMO cenderung merasa tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri. Mereka sering membandingkan diri dengan orang lain yang tampaknya memiliki pengalaman yang lebih menarik atau menyenangkan, sehingga merasa kurang bernilai atau tidak cukup baik.

3. Gangguan Tidur

FOMO dapat mengganggu pola tidur seseorang. Terus-menerus memeriksa ponsel atau media sosial untuk tidak ketinggalan informasi atau kejadian terbaru dapat mengganggu waktu tidur dan mengakibatkan gangguan tidur seperti insomnia.

4. Penurunan Produktivitas

FOMO dapat mengganggu produktivitas seseorang. Terus-menerus teralihkan oleh perasaan takut ketinggalan atau keinginan untuk terus memperbarui informasi dapat menghambat fokus dan konsentrasi, sehingga pekerjaan atau tugas yang seharusnya diselesaikan terganggu.

5. Isolasi Sosial

Paradoxically, FOMO dapat menyebabkan isolasi sosial. Seseorang yang terlalu khawatir ketinggalan atau tidak bisa mengikuti kegiatan sosial tertentu mungkin menjadi lebih pasif atau enggan untuk terlibat dalam interaksi sosial, sehingga membatasi hubungan dan koneksi interpersonal.
ADVERTISEMENT

6. Gangguan Emosional

FOMO dapat memicu perasaan sedih, kecewa, atau kesepian. Jika seseorang merasa terus-menerus tertinggal atau tidak terhubung dengan pengalaman positif yang dialami orang lain, itu dapat mengganggu keseimbangan emosional dan memicu perasaan negatif.
Mengatasi FOMO melibatkan kesadaran diri, mengelola waktu dan penggunaan media sosial dengan bijak, serta belajar untuk fokus pada kehidupan dan pengalaman pribadi tanpa membandingkannya dengan orang lain.
Jika FOMO terus mengganggu kesejahteraan Anda, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.
(SAI)