Konten dari Pengguna

Arti Lambang Garuda Pancasila dari Setiap Komponennya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
23 Mei 2023 12:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lambang Garuda Pancasila. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lambang Garuda Pancasila. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Lambang Garuda Pancasila adalah simbol nasional Indonesia yang memiliki makna mendalam dan mewakili nilai-nilai dasar bangsa. Sebagai warga negara, kita perlu memahami arti lambang Garuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
Sebagai lambang resmi negara, Garuda Pancasila digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari perangkat resmi pemerintah, bendera nasional, hingga mata uang.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti dan simbolisme di balik lambang Garuda Pancasila, yuk simak fakta menariknya di bawah ini!

Memahami Arti Lambang Garuda Pancasila

Garuda Pancasila terdiri dari tiga komponen utama, yakni burung garuda, perisai, dan pita. Foto: Kumparan
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Maulana Arafat Lubis, M.Pd., lambang Garuda Pancasila terdiri dari tiga komponen utama, yakni burung garuda, perisai, dan pita. Berikut penjelasan dari setiap komponennya:

1. Burung Garuda

Burung Garuda merupakan makhluk legendaris yang berasal dari Mitologi Hindu dan awalnya berasal dari India, namun telah berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6.
Burung Garuda melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung tersebut melambangkan kemegahan atau kejayaan. Beberapa karakteristik burung Garuda adalah:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

2. Perisai

Perisai adalah lambang pertahanan Indonesia. Perisai ini memiliki lima simbol yang melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila:
Bintang melambangkan cahaya Tuhan yang menjadi sumber rohani bagi manusia. Latar belakang berwarna hitam melambangkan alam dan bahwa Tuhan adalah sumber segala sesuatu sebelum ada apapun di dunia ini.
Rantai terdiri dari mata rantai segi empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sementara lingkaran melambangkan perempuan.
Rantai yang terkait melambangkan bahwa setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, saling membutuhkan dan perlu bersatu seperti sebuah rantai.
ADVERTISEMENT
Pohon beringin dipilih karena merupakan pohon besar tempat banyak orang bisa berteduh, seperti halnya rakyat Indonesia yang bersatu di bawah naungan negara Indonesia.
Pohon beringin juga memiliki akar dan sulur yang menjalar ke segala arah, tetapi tetap berasal dari satu pohon yang sama, mencerminkan keragaman suku bangsa yang bersatu di bawah nama Indonesia.
Lambang banteng dipilih karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk berdiskusi.
ADVERTISEMENT
Padi dan kapas dipilih karena merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan dan sandang, yang merupakan syarat utama untuk mencapai kemakmuran, tujuan utama sila kelima ini.

3. Pita

Pada bagian bawah Garuda Pancasila terdapat pita putih yang dicengkram oleh kaki dari burung garuda. Foto: Kumparan
Pada bagian bawah Garuda Pancasila terdapat pita putih yang dicengkeram oleh kaki dari burung garuda.
Pada pita tersebut tertulis "BHINNEKA TUNGGAL IKA" dengan huruf Latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. "Bhinneka" berarti beragam atau berbeda-beda, "tunggal" berarti satu, dan "ika" berarti itu.
Frase "bhinneka tunggal ika" merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu". Frase ini diambil dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Frase ini menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, dan agama.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai arti lambang Garuda Pancasila. Semoga bermanfaat!
(SAI)