Konten dari Pengguna

Arti Muamalah, Jenis-jenis, dan Tujuannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
3 Agustus 2023 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam Islam, muamalah menjadi pijakan penting dalam mengatur hubungan antara manusia. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Dalam Islam, muamalah menjadi pijakan penting dalam mengatur hubungan antara manusia. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, muamalah menjadi pijakan penting dalam mengatur hubungan antara manusia agar mencapai tujuan kesejahteraan dan keadilan. Lantas, apa arti muamalah?
ADVERTISEMENT
Muamalah, yang berasal dari bahasa Arab yang berarti "hubungan" atau "interaksi," menjadi fondasi utama bagi umat Muslim untuk menjalani kehidupan berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam yang adil dan beretika.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti sebenarnya dari muamalah, mengenali berbagai jenisnya, serta memahami tujuan yang ingin dicapai melalui penerapan prinsip muamalah dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Arti Muamalah?

Dalam konteks Islam, istilah muamalah merujuk pada semua bentuk hubungan atau transaksi yang terjadi antara individu atau kelompok dengan tujuan mencapai kesejahteraan. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Fiqh Muamalah karya Drs. Harun, M.H, muamalah adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "hubungan" atau "interaksi."
Dalam konteks Islam, istilah muamalah merujuk pada semua bentuk hubungan atau transaksi yang terjadi antara individu atau kelompok dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Muamalah mencakup segala aspek kehidupan yang melibatkan interaksi sosial dan ekonomi antara manusia. Pemahaman yang baik tentang muamalah menjadi penting bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang benar, adil, dan berkualitas.

Jenis-jenis Muamalah

Ada beberapa bentuk muamalah yang umum dilakukan, di antaranya:

1. Jual Beli (Bai')

Jual beli merupakan jenis muamalah yang paling umum dan fundamental dalam ekonomi Islam.
Transaksi ini melibatkan pembelian dan penjualan barang atau jasa dengan nilai yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Dalam Islam, jual beli harus dilakukan dengan kejujuran, kesepakatan, dan tanpa penipuan.

2. Sewa-menyewa (Ijarah)

Muamalah ini mencakup transaksi sewa-menyewa aset atau barang. Pihak yang menyewakan disebut mu'jir, sedangkan pihak yang menyewa disebut musta'jir. Contoh penerapan ijarah adalah sewa rumah, kendaraan, atau tanah.
ADVERTISEMENT

3. Hibah (I'tah atau Hibah An-Nama)

Hibah adalah pemberian harta atau hak milik secara sukarela tanpa adanya kewajiban atau imbalan dari penerima. Praktek hibah mencerminkan sikap saling memberi dalam masyarakat Islam.

4. Pinjaman (Qardh)

Pinjaman adalah pemberian harta oleh pemberi pinjaman kepada penerima pinjaman tanpa tambahan atau keuntungan.
Peminjam diharapkan mengembalikan jumlah yang sama dengan yang dipinjamkan sesuai dengan kesepakatan.

5. Wakaf

Wakaf adalah jenis muamalah yang melibatkan pengalihan kepemilikan harta atau aset untuk tujuan amal atau kebaikan umum, seperti membangun masjid, sekolah, atau rumah sakit.

6. Musyarakah dan Mudharabah

Musyarakah adalah bentuk kemitraan atau kerjasama di mana dua pihak atau lebih berbagi modal dan risiko untuk mencapai keuntungan.
Mudharabah adalah bentuk kemitraan di mana satu pihak menyediakan modal, sedangkan pihak lain menyediakan tenaga kerja dan manajemen. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, namun risiko sepenuhnya ditanggung oleh penyedia modal.
ADVERTISEMENT

Tujuan Muamalah

Muamalah bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara individu dan masyarakat. Foto: Pexels.com
Muamalah merupakan suatu prinsip yang tentunya memiliki tujuan, yakni:

1. Kesejahteraan Sosial

Muamalah bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara individu dan masyarakat, sehingga tercipta kesejahteraan sosial yang berlandaskan pada keadilan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama.

2. Keberkahan

Islam mengajarkan pentingnya beramal saleh dan bersedekah dalam berbagai bentuk muamalah. Dengan melakukan transaksi yang beretika dan memberi kepada yang membutuhkan, diharapkan akan mendatangkan berkah dalam hidup.

3. Menghindari Kezhaliman

Prinsip-prinsip muamalah yang diajarkan oleh Islam mencegah terjadinya eksploitasi, penipuan, dan penindasan dalam hubungan sosial dan ekonomi.

4. Pencapaian Ridha Allah

Dalam muamalah, tujuan utama adalah mencari keridhaan Allah dengan berpegang teguh pada ajaran-Nya dan menjalankan transaksi dengan penuh kehati-hatian dan keadilan.
Muamalah adalah bagian integral dalam kehidupan seorang Muslim. Jenis-jenis muamalah mencakup berbagai bentuk interaksi sosial dan ekonomi yang harus dilakukan dengan penuh kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan prinsip-prinsip muamalah dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam diharapkan dapat mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat serta mencari ridha Allah.
(SAI)