Konten dari Pengguna

Arti Posesif, Ciri-ciri, hingga Dampaknya dalam Hubungan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
2 Juni 2023 14:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sikap posesif. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sikap posesif. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Posesif adalah salah satu istilah yang populer belakangan ini. Lantas, apa arti posesif?
ADVERTISEMENT
Posesif dalam hubungan interpersonal adalah sebuah sikap atau perilaku yang mengungkapkan keinginan untuk mengontrol dan menguasai pasangan atau orang yang dicintai.
Meskipun ada beberapa tingkat posesivitas yang sehat dalam hubungan, seperti rasa kepedulian dan keinginan untuk melindungi, posesivitas yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kualitas hubungan dan kesejahteraan individu yang terlibat.
Artikel ini akan membahas arti posesif, ciri-ciri posesif, dan bahaya-bahaya yang terkait.

Apa Arti Posesif?

Arti posesif adalah sifat yang membuat seseorang merasa menjadi pemilik. Foto: Pexels.com
Mengutip dari buku Cinta Masa ke Masa karya Kinanthi, posesif adalah sifat yang membuat seseorang merasa menjadi pemilik. Dengan kata lain, orang dengan sifat ini bahwa pasangannya adalah miliknya. Posesif seringkali timbul dari rasa cemburu yang berlebihan, ketidakamanan, atau ketakutan kehilangan.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang posesif cenderung merasa tidak nyaman atau khawatir ketika pasangan atau orang yang mereka cintai berinteraksi dengan orang lain, terutama lawan jenis.
Mereka sering kali ingin mengetahui setiap detail kehidupan pasangan mereka, mengontrol waktu dan aktivitas mereka, dan mengharapkan pasangan mereka untuk mengutamakan mereka di atas segalanya.

Ciri-ciri Posesif

Berikut adalah ciri-ciri orang yang posesif:

1. Cemburu yang berlebihan

Seseorang yang posesif seringkali memiliki tingkat cemburu yang tidak sehat. Mereka mungkin merasa cemburu bahkan dengan interaksi yang tidak berarti antara pasangan mereka dengan orang lain.

2. Memberikan pengawasan yang ketat

Seseorang yang posesif seringkali ingin mengendalikan dan mengawasi setiap aspek kehidupan pasangan mereka. Mereka mungkin memantau aktivitas pasangan mereka, mengontrol keuangan mereka, atau membatasi interaksi sosial pasangan mereka dengan orang lain.
ADVERTISEMENT

3. Mempunyai ketergantungan emosional yang berlebihan

Individu posesif cenderung sangat tergantung secara emosional pada pasangan mereka. Mereka merasa perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang konstan, dan merasa terancam jika pasangan mereka memberikan perhatian kepada orang lain.

4. Memegang kontrol kontrol atas keputusan dalam hubungan

Seseorang yang posesif ingin mengontrol setiap keputusan yang diambil oleh pasangan mereka. Mereka mungkin menggunakan manipulasi, ancaman, atau tekanan emosional untuk mempengaruhi keputusan pasangan mereka.

Bahaya Posesif

Posesif pada tingkat yang berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi pasangan maupun kualitas hubungan. Foto: Pexels.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya, posesif pada tingkat yang berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi pasangan maupun kualitas hubungan. Secara umum, berikut bahaya posesif:

1. Penurunan Kualitas Hubungan

Tingkat posesif yang berlebihan dapat merusak kualitas hubungan. Pasangan yang merasa terjebak dalam hubungan yang posesif mungkin merasa terkekang dan kehilangan identitas mereka sendiri.
Rasa cemas yang konstan dan ketidakseimbangan kekuasaan dapat menyebabkan ketegangan, pertengkaran yang sering, dan kurangnya kebahagiaan dalam hubungan.
ADVERTISEMENT

2. Kehilangan Kebebasan dan Privasi

Individu yang terjebak dalam hubungan yang posesif seringkali kehilangan kebebasan dan privasi mereka.
Mereka mungkin merasa tidak mampu menjalani kehidupan mereka sendiri, melakukan kegiatan yang mereka sukai, atau menjaga hubungan dengan orang lain. Rasa terkekang ini dapat menyebabkan frustrasi dan perasaan tidak bahagia.

3. Dampak Psikologis dan Emosional

Posesif dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesejahteraan psikologis dan emosional individu yang terlibat. Pasangan yang posesif mungkin mengalami stres berat, kecemasan yang berlebihan, dan rendahnya harga diri.
Mereka mungkin kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan merasa terjebak dalam pola hubungan yang tidak sehat.

5. Menjadi Pribadi yang Tertutup

Seseorang yang posesif cenderung ingin mengisolasi pasangan mereka dari keluarga dan teman-teman. Mereka mungkin membatasi interaksi sosial pasangan mereka atau bahkan mengancam untuk meninggalkan mereka jika mereka berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, individu yang posesif dapat mengisolasi pasangan mereka secara sosial, yang dapat mengakibatkan kurangnya dukungan sosial dan perasaan kesepian.
Posesif adalah sikap dan perilaku yang berlebihan dalam hubungan interpersonal. Tingkat posesif yang sehat mungkin ada dalam setiap hubungan, tetapi posesivitas yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kualitas hubungan dan kesejahteraan individu yang terlibat.
(SAI)