Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Sosialisasi, Fungsi, dan Tahapannya
10 Agustus 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sosialisasi merupakan proses penting dalam kehidupan manusia yang memungkinkan individu untuk belajar, berinteraksi, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Lantas, apa arti sosialisasi?
ADVERTISEMENT
Secara umum, sosialisasi adalah adalah proses di mana individu memperoleh pengetahuan, nilai-nilai budaya, norma sosial, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi anggota yang produktif dalam masyarakat.
Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih lanjut mengenai arti sosialisasi hingga tahapannya dalam masyarakat.
Apa Arti Sosialisasi?
Menurut Handyono dalam buku Cara Menguasai Soal Sosiologi SMA, sosialisasi adalah proses belajar mengenai nilai dan norma sosial yang ada di dalam masyarakat.
Sosialisasi adalah proses pembelajaran dan interaksi sosial yang memungkinkan individu memperoleh pengetahuan, nilai-nilai budaya, norma-norma sosial, keterampilan, serta kemampuan berinteraksi yang diperlukan untuk menjadi anggota yang efektif dalam masyarakat.
Ini adalah cara di mana individu belajar bagaimana berperilaku, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka.
ADVERTISEMENT
Proses sosialisasi dimulai sejak individu lahir dan berlanjut sepanjang kehidupan.
Tahap-tahap sosialisasi mencakup pembelajaran dari anggota keluarga, teman sebaya, institusi pendidikan, tempat kerja, media, dan berbagai kelompok sosial yang diikuti oleh individu.
Melalui sosialisasi, individu memahami norma-norma, nilai-nilai, peran sosial, serta cara-cara berperilaku yang diterima dalam masyarakat tempat mereka tinggal.
Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi tentunya memiliki berbagai macam fungsi, di antaranya:
1. Pengenalan terhadap Budaya dan Nilai
Melalui sosialisasi, individu memahami dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan budaya yang diwariskan oleh generasi sebelumnya.
Hal ini membantu membangun identitas budaya individu dan memperkuat rasa keterikatan terhadap kelompok sosialnya.
2. Pembentukan Identitas Sosial
Sosialisasi membantu membentuk identitas sosial individu, yaitu bagaimana individu melihat dirinya sendiri dalam hubungannya dengan kelompok sosialnya. Identitas ini dapat mencakup aspek-aspek seperti jenis kelamin, agama, etnisitas, dan peran sosial.
ADVERTISEMENT
3. Pemahaman Norma dan Etika Sosial
Selama proses sosialisasi, individu belajar tentang norma-norma sosial yang mengatur perilaku dalam masyarakat. Ini mencakup etika, moralitas, dan cara-cara yang diterima untuk berinteraksi dengan orang lain.
4. Pengembangan Keterampilan Sosial
Sosialisasi membantu individu mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Ini mencakup kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, memecahkan konflik, dan membangun hubungan yang sehat.
5. Pemahaman Peran Sosial
Individu belajar tentang peran-peran sosial yang diharapkan dari mereka dalam masyarakat. Misalnya, peran sebagai anak, siswa, teman, pasangan, orang tua, dan anggota pekerja.
Tahapan Sosialisasi
Proses sosialisasi terjadi sepanjang kehidupan individu, tetapi terdapat beberapa tahapan utama yang dapat diidentifikasi:
1. Sosialisasi Primer
Tahap ini terjadi pada awal kehidupan individu, terutama melalui interaksi dengan keluarga.
Ini adalah periode di mana dasar-dasar komunikasi, nilai-nilai, dan norma-norma ditanamkan kepada anak oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Sosialisasi Sekunder
Setelah tahap sosialisasi primer, individu mulai berinteraksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas, seperti teman sebaya, sekolah, dan masyarakat lebih umum. Ini melibatkan pembelajaran tambahan tentang norma-norma sosial, peran-peran yang berbeda, dan keterampilan sosial yang lebih kompleks.
3. Sosialisasi Tersier
Tahap ini terjadi ketika individu terlibat dalam kelompok atau organisasi yang memiliki norma-norma dan nilai-nilai yang khusus. Contoh dari tahap ini adalah ketika seseorang memasuki dunia kerja atau bergabung dengan kelompok masyarakat tertentu.
Dalam kesimpulannya, sosialisasi adalah proses yang kompleks di mana individu belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya, memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang penting untuk menjadi anggota produktif dalam masyarakat.
(SAI)