Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Arti Stunting, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
5 Juni 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini terjadi ketika anak mengalami hambatan pertumbuhan yang kronis, biasanya pada usia dua tahun ke bawah, yang menghasilkan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata untuk usia mereka.
Stunting juga bisa mempengaruhi perkembangan otak dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa dewasa.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai arti stunting, penyebab, dan cara mencegahnya. Yuk disimak!
Apa Arti Stunting?
Dikutip dari buku Stunting pada Anak oleh Zeni Zaenal Mutaqin, dkk, arti stunting adalah kondisi panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Stunting merujuk pada keadaan di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia mereka. Pengukuran stunting didasarkan pada indeks pertumbuhan anak yang disebut z-score tinggi badan menurut umur (HAZ).
ADVERTISEMENT
HAZ digunakan untuk membandingkan tinggi badan anak dengan tinggi badan standar populasi yang sehat dalam kelompok usia yang sama.
Jika tinggi badan anak lebih rendah dari dua standar deviasi di bawah median HAZ, maka kondisi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai stunting.
Penyebab Stunting
Stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks, baik langsung maupun tidak langsung. Beberapa faktor penyebab stunting antara lain:
1. Gizi Buruk
Kurangnya asupan gizi yang mencukupi, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan anak (mulai dari konsepsi hingga usia 2 tahun), dapat menyebabkan stunting.
Gizi buruk dapat terjadi karena kurangnya konsumsi makanan bergizi, kurangnya variasi dalam pola makan, atau masalah dalam penyerapan nutrisi.
2. Infeksi dan Penyakit
Infeksi kronis seperti diare berkepanjangan, infeksi saluran pernapasan, atau penyakit parasit dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan nutrisi dan menghambat pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT
3. Faktor Sosial dan Ekonomi
Ketidakmampuan orang tua untuk memberikan makanan bergizi karena keterbatasan ekonomi, pendidikan yang rendah, dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan sanitasi yang memadai dapat berkontribusi pada stunting.
4. Faktor Lingkungan
Kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti sanitasi yang buruk, air minum yang terkontaminasi, kepadatan penduduk yang tinggi, dan kebersihan yang buruk, dapat memicu infeksi dan penyakit yang berkontribusi pada stunting.
Cara Mencegah Stunting
Mencegah stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan berbagai pihak yang berkewajiban. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah stunting:
1. Meningkatkan Asupan Gizi Anak
Makanan bergizi yang mencukupi, terutama pada periode 1.000 hari pertama, sangat penting untuk pertumbuhan anak yang sehat.
Memastikan asupan gizi yang baik melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, makanan pendamping ASI yang tepat setelahnya, dan pola makan yang seimbang dan bervariasi saat anak tumbuh.
ADVERTISEMENT
2. Menambah Edukasi terkait Pertumbuhan Anak
Meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik, perawatan kesehatan anak, dan praktik sanitasi yang tepat sangat penting.
Melalui program pendidikan kesehatan yang terarah, orang tua dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat anak dengan baik.
3. Menambah Akses terhadap Air Bersih dan Sanitasi
Meningkatkan akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi yang memadai sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat menyebabkan stunting.
Investasi dalam infrastruktur air dan sanitasi, serta peningkatan kesadaran tentang praktik higienis, harus didorong.
4. Meningkatkan Layanan Kesehatan yang Terjangkau dan Berkualitas
Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan anak, termasuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, pemantauan gizi, serta pengobatan penyakit dan infeksi yang mendasar, dapat membantu mendeteksi dan mencegah stunting.
Stunting adalah masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta berdampak negatif pada kehidupan mereka di masa dewasa. Lakukan cara-cara di atas untuk dapat mencegah masalah serius ini.
ADVERTISEMENT
(SAI)