Arti Stunting, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
5 Juni 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak yang mengalami stunting ditandai dengan adanya hambatan pertumbuhan yang kronis. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Anak yang mengalami stunting ditandai dengan adanya hambatan pertumbuhan yang kronis. Foto: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang biasanya menyerang anak-anak. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui arti stunting sebagai salah satu upaya pencegahannya.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi ketika anak mengalami hambatan pertumbuhan yang kronis, biasanya pada usia dua tahun ke bawah, yang menghasilkan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata untuk usia mereka.
Stunting juga bisa mempengaruhi perkembangan otak dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa dewasa.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai arti stunting, penyebab, dan cara mencegahnya. Yuk disimak!

Apa Arti Stunting?

Arti stunting adalah keadaan di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia mereka. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Stunting pada Anak oleh Zeni Zaenal Mutaqin, dkk, arti stunting adalah kondisi panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Stunting merujuk pada keadaan di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia mereka. Pengukuran stunting didasarkan pada indeks pertumbuhan anak yang disebut z-score tinggi badan menurut umur (HAZ).
ADVERTISEMENT
HAZ digunakan untuk membandingkan tinggi badan anak dengan tinggi badan standar populasi yang sehat dalam kelompok usia yang sama.
Jika tinggi badan anak lebih rendah dari dua standar deviasi di bawah median HAZ, maka kondisi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai stunting.

Penyebab Stunting

Stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks, baik langsung maupun tidak langsung. Beberapa faktor penyebab stunting antara lain:

1. Gizi Buruk

Kurangnya asupan gizi yang mencukupi, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan anak (mulai dari konsepsi hingga usia 2 tahun), dapat menyebabkan stunting.
Gizi buruk dapat terjadi karena kurangnya konsumsi makanan bergizi, kurangnya variasi dalam pola makan, atau masalah dalam penyerapan nutrisi.

2. Infeksi dan Penyakit

Infeksi kronis seperti diare berkepanjangan, infeksi saluran pernapasan, atau penyakit parasit dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan nutrisi dan menghambat pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT

3. Faktor Sosial dan Ekonomi

Ketidakmampuan orang tua untuk memberikan makanan bergizi karena keterbatasan ekonomi, pendidikan yang rendah, dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan sanitasi yang memadai dapat berkontribusi pada stunting.

4. Faktor Lingkungan

Kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti sanitasi yang buruk, air minum yang terkontaminasi, kepadatan penduduk yang tinggi, dan kebersihan yang buruk, dapat memicu infeksi dan penyakit yang berkontribusi pada stunting.

Cara Mencegah Stunting

Salah satu langkah mencegah stunting adalah memberikan asupan gizi anak dengan baik. Foto: Pexels.com
Mencegah stunting membutuhkan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan berbagai pihak yang berkewajiban. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah stunting:

1. Meningkatkan Asupan Gizi Anak

Makanan bergizi yang mencukupi, terutama pada periode 1.000 hari pertama, sangat penting untuk pertumbuhan anak yang sehat.
Memastikan asupan gizi yang baik melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, makanan pendamping ASI yang tepat setelahnya, dan pola makan yang seimbang dan bervariasi saat anak tumbuh.
ADVERTISEMENT

2. Menambah Edukasi terkait Pertumbuhan Anak

Meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik, perawatan kesehatan anak, dan praktik sanitasi yang tepat sangat penting.
Melalui program pendidikan kesehatan yang terarah, orang tua dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat anak dengan baik.

3. Menambah Akses terhadap Air Bersih dan Sanitasi

Meningkatkan akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi yang memadai sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat menyebabkan stunting.
Investasi dalam infrastruktur air dan sanitasi, serta peningkatan kesadaran tentang praktik higienis, harus didorong.

4. Meningkatkan Layanan Kesehatan yang Terjangkau dan Berkualitas

Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan anak, termasuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, pemantauan gizi, serta pengobatan penyakit dan infeksi yang mendasar, dapat membantu mendeteksi dan mencegah stunting.
Stunting adalah masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta berdampak negatif pada kehidupan mereka di masa dewasa. Lakukan cara-cara di atas untuk dapat mencegah masalah serius ini.
ADVERTISEMENT
(SAI)