Arti Surat At Tin dan Makna yang Terkandung di Dalamnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
5 Juni 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti surat At Tin. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti surat At Tin. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara umum, arti surat At Tin adalah buah Tin. Surat At-Tin sendiri salah satu surat dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 8 ayat.
ADVERTISEMENT
Surat ini memuat pesan-pesan yang dalam dan penuh makna, mengajarkan kita untuk mengambil hikmah dari kehidupan sekitar dan memberikan pelajaran berharga bagi umat manusia.
Mari kita telaah bersama arti surat At Tin dan maknanya dengan menyimak informasi di bawah ini.

Memahami Arti Surat At Tin

Surat At-Tin (التِّينِ) adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 8 ayat. Foto: Pexels.com
Surat At-Tin (التِّينِ) adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 8 ayat. Surat ini dinamakan At-Tin berdasarkan kata "tin" (buah tin) yang disebutkan pada ayat pertama.
Surat ini termasuk dalam kategori surat-surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Makkah sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
Berikut bacaan, bunyi, dan arti surat At-Tin:
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ
wat-tīni waz-zaitụn
Artinya
1. Demi buah tin dan zaitun,
ADVERTISEMENT
وَطُورِ سِينِينَ
watus-siniin
Artinya
2. dan demi gunung Sinai,
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
wa hadzal-baladil-amin
Artinya
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
laqad khalaqnal-insana fi ahsani taqwim.
Artinya
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ
tshumma radadnahu asfala safileen.
Artinya
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
illa ladhina amanu wa 'amilus-saliha falahum ajrun ghairu mamnun.
Artinya
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ
fama yukadhdhibuka ba'du bid-dini
Artinya
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
ADVERTISEMENT
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ
a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn
Artinya
8. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

Makna Surat At-Tin

Ilustrasi seseorang memahami arti surat At Tin. Foto: Pexels.com
Surat At-Tin diawali dengan sumpah demi buah tin dan zaitun, serta gunung Sinai dan kota Makkah yang aman. Sumpah ini menegaskan pentingnya pesan yang akan disampaikan dalam surat ini.
Ayat-ayat berikutnya menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna, dengan kemampuan untuk berakal dan memahami nilai-nilai kebaikan.
Namun, manusia seringkali tersesat dan terjerumus dalam kesombongan serta kesalahan. Ayat 6 dan 7 menunjukkan bahwa kecuali bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih, mereka akan mendapatkan pahala yang tak terhingga.
Ini merupakan pengingat bahwa keyakinan dan perbuatan baik merupakan kunci kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Allah menegaskan betapa bodohnya manusia yang mendustakan agama setelah mendapatkan nikmat dan petunjuk-Nya.
Ayat terakhir menanyakan apa yang bisa menyebabkan seseorang menolak kebenaran setelah mengalami berbagai bukti dan nikmat dari Allah.
Surat At-Tin mengajarkan kepada kita untuk mengambil hikmah dari kehidupan dan menghargai nikmat Allah yang diberikan kepada kita.
Setiap makhluk yang Allah ciptakan memiliki tujuan dan kelebihan masing-masing. Sebagai manusia, kita diharapkan untuk menggunakan akal dan kemampuan yang kita miliki untuk mencapai tujuan yang mulia dan berbuat kebaikan dalam hidup ini.
Surat At-Tin mengajak kita untuk merenungkan dan memetik hikmah dari setiap aspek kehidupan. Dengan menghargai ciptaan-Nya dan menjalankan perintah-Nya, kita dapat hidup dengan penuh arti dan makna.
ADVERTISEMENT
(SAI)