Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Tasawuf, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya
14 Agustus 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum, arti tasawuf, dalam dunia Islam, adalah dimensi spiritualitas yang mengajarkan cara mendekatkan diri kepada Allah melalui introspeksi, pengendalian diri, dan pemahaman mendalam tentang ajaran agama .
ADVERTISEMENT
Istilah "tasawuf" sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni kata "sūf" yang mengacu pada wol atau pakaian halus yang sering dikenakan oleh para sufi, praktisi tasawuf.
Di bawah ini, terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai arti tasawuf, tujuan, dan ruang lingkup pembahasannya.
Arti Tasawuf
Tasawuf merupakan aspek esensial dalam agama Islam yang membawa manusia menuju pengalaman spiritual yang lebih dalam dan penuh makna.
Tasawuf bukan sekadar mengikuti ritual ibadah, tetapi lebih mendalam pada penyucian hati dan jiwa. Ini melibatkan perjalanan dalam diri sendiri untuk mencari pemahaman tentang makna sejati keberadaan dan hubungan dengan Sang Pencipta.
Menurut Haidar Bagir dalam buku Mengenal Tasawuf, tasawuf adalah ilmu tentang perilaku (terpuji) yang membawa pelakunya ke dalam kehadiran Tuhan Yang Maha-ada melalui penyucian batin dan penyelenggaraan amal-amal baik
ADVERTISEMENT
Tasawuf mengajarkan pentingnya memahami dan mengatasi dorongan-dorongan ego yang dapat menghambat pertumbuhan spiritual.
Dalam tasawuf, pencerahan spiritual dicapai melalui meditasi, dzikir (pengulangan nama-nama Allah), tafakkur (merenung), dan mujahadah (usaha sungguh-sungguh).
Melalui praktik-praktik ini, individu dapat mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan hati dari sifat-sifat negatif, dan mengembangkan kecintaan yang tulus kepada-Nya.
Tujuan Tasawuf
Tujuan utama tasawuf adalah mencapai maqam (tingkat) yang lebih tinggi dalam hubungan dengan Allah. Para sufi berupaya untuk mencapai kecintaan yang mendalam, kesadaran akan kehadiran-Nya, dan pemahaman tentang rahasia-rahasia Ilahi.
Ini bukan semata-mata tentang pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman batiniah yang mendalam.
Melalui proses ini, tasawuf berusaha menciptakan individu yang rendah hati, penuh kasih sayang, dan lebih berfokus pada nilai-nilai spiritual daripada material.
ADVERTISEMENT
Dengan mengatasi ego dan nafsu duniawi, tujuan tasawuf adalah membebaskan diri dari keterikatan dunia dan mengalami persatuan dengan Yang Maha Kuasa.
Ruang Lingkup Tasawuf
Ruang lingkup tasawuf sangat luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Ini mempengaruhi perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan.
Praktik-praktik tasawuf mendorong individu untuk berperilaku baik, berempati, dan membantu orang lain.
Selain itu, tasawuf juga memiliki dampak pada tingkat sosial. Banyak tokoh sufi telah memberikan kontribusi besar dalam membangun komunitas yang lebih baik melalui pengajaran, pemberian, dan pemeliharaan nilai-nilai etika.
Tasawuf mengajarkan pentingnya keadilan, kesetaraan, dan penolakan terhadap sifat-sifat yang merusak masyarakat seperti keserakahan dan kebencian.
Tasawuf adalah dimensi spiritual dalam Islam yang mendalam, menekankan pada pencarian makna sejati keberadaan manusia dan hubungannya dengan Yang Maha Kuasa.
ADVERTISEMENT
Tujuan utamanya adalah mencapai kedekatan dengan Allah melalui upaya dalam meraih pemahaman spiritual dan membersihkan diri dari nafsu duniawi.
Ruang lingkupnya mencakup aspek individu dan masyarakat, dengan pengaruh yang meluas pada perilaku dan nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, tasawuf memperkaya dimensi spiritual dan etika dalam kehidupan manusia.
(SAI)