Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti UMR, Sejarah, Dampaknya pada Pekerja serta Perekonomian
4 Oktober 2023 9:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Upah Minimum Regional, atau yang lebih dikenal dengan singkatan UMR , adalah standar upah minimum yang diatur oleh pemerintah dalam suatu wilayah atau daerah tertentu.
ADVERTISEMENT
UMR ditetapkan dengan tujuan untuk melindungi pekerja dengan memberikan upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makan, pakaian, dan tempat tinggal.
UMR juga bertujuan untuk memastikan adanya persaingan yang sehat antara perusahaan dalam suatu wilayah, sehingga tidak terjadi penurunan upah yang berpotensi merugikan pekerja.
Sejarah UMR di Indonesia
Di Indonesia, sistem UMR pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 13 Tahun 1974. UMR ini diberlakukan secara nasional, dan setiap provinsi diwajibkan untuk menetapkan tingkat UMR sesuai dengan kebutuhan ekonomi setempat. Pada awalnya, UMR bertujuan untuk mengatasi permasalahan upah yang rendah dan eksploitasi tenaga kerja .
UMR memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks pekerjaan dan ekonomi. Fungsi-fungsi ini mencakup:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dampak UMR terhadap Pekerja
UMR memiliki dampak yang signifikan terhadap pekerja dalam berbagai aspek. UMR dapat memberikan manfaat yang besar bagi pekerja dengan meningkatkan standar hidup mereka.
UMR membantu mengurangi kemiskinan pekerja dan keluarga mereka, memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan dan layanan kesehatan, serta meningkatkan stabilitas ekonomi rumah tangga. UMR berperan dalam mengurangi ketidaksetaraan upah antara pekerja dengan berbagai tingkat keterampilan dan pengalaman.
Meski demikian ada beberapa dampak negatif dari UMR. Salah satu dampak negatif yang disebutkannya adalah potensi pengurangan jumlah pekerjaan, terutama di sektor-sektor dengan profit margin yang rendah.
Dalam beberapa kasus, pengusaha mungkin terpaksa mengurangi jumlah pekerja atau menunda rencana perekrutan baru karena beban upah yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Dampak UMR terhadap Ekonomi
Dalam pandangan ekonomi, UMR juga memiliki dampak yang kompleks terhadap ekonomi suatu wilayah. Ini termasuk pengaruh terhadap inflasi, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.
UMR dapat mempengaruhi tingkat inflasi di wilayah tersebut. Jika UMR dinaikkan secara signifikan, hal ini dapat mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat mengurangi daya beli masyarakat.
Namun, dampak inflasi ini dapat dikelola dengan bijak oleh otoritas ekonomi dan kebijakan moneter. Dalam hal investasi, UMR dapat memengaruhi keputusan perusahaan untuk berinvestasi di suatu wilayah.
Pengusaha mungkin akan lebih cenderung berinvestasi di wilayah dengan UMR yang stabil dan tidak terlalu tinggi. Namun, UMR yang layak dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan pada akhirnya dapat menguntungkan bagi perusahaan.
ADVERTISEMENT
(APS)