Konten dari Pengguna

Arti Yaumul Mizan dan Bedanya dengan Yaumul Hisab

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
25 Juli 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam agama Islam, ada berbagai peristiwa dan momen penting yang menjadi titik balik bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Dalam agama Islam, ada berbagai peristiwa dan momen penting yang menjadi titik balik bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa arti Yaumul Mizan? Kita mungkin pernah menanyakan hal ini setelah mendengarkan istilah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, ada berbagai peristiwa dan momen penting yang menjadi titik balik bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Di antara momen-momen tersebut adalah Yaumul Mizan.
Selain itu, terdapat pula peristiwa yang disebut dengan Yaumul Hisab.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arti Yaumul Mizan, dalil yang terkait, dan perbedaannya dengan Yaumul Hisab.

Apa Arti Yaumul Mizan?

Arti Yaumul Mizan adalah "Hari Penimbangan" atau "Hari Keadilan". Foto: Pexels.com
Dikutip dari Buku Pintar Agama Islam SD Kelas 4, 5, & 6 oleh M. Syafi'ie el-Bantanie, Yaumul Mizan berarti "Hari Penimbangan" atau "Hari Keadilan" dalam bahasa Arab.
Ini adalah hari yang dikenal sebagai hari penghitungan amal perbuatan manusia selama hidupnya. Pada hari ini, Allah SWT akan menimbang amal perbuatan setiap individu dengan adil dan seimbang.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman tentang Yaumul Mizan dalam Surah Al-A'raf ayat 8-9:
{وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (8) وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ (9) }
Artinya:
"Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami."
Selain ayat di atas, ada beberapa hadis yang juga menyebutkan tentang Yaumul Mizan, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

Perbedaan dengan Yaumul Hisab

Perbedaan utama antara Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab adalah dalam aspek waktu dan tujuan. Foto: Pexels.com
Yaumul Hisab berarti "Hari Pembalasan" atau "Hari Perhitungan" dalam bahasa Arab. Ini adalah hari ketika setiap individu akan mempertanggungjawabkan amal perbuatan mereka di hadapan Allah SWT.
Yaumul Hisab adalah hari di mana manusia akan menerima ganjaran atau hukuman berdasarkan amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Perbedaan utama antara Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab adalah dalam aspek waktu dan tujuan.
Yaumul Mizan adalah hari timbangan di mana amal perbuatan setiap individu ditimbang dengan adil, sedangkan Yaumul Hisab adalah hari di mana manusia mempertanggungjawabkan amal perbuatannya dan menerima balasan sesuai dengan perbuatan mereka di dunia.
Meskipun berbeda dalam aspek tujuan, keduanya memiliki keterkaitan yang erat, karena hasil dari timbangan amal di Yaumul Mizan akan menentukan balasan yang diterima setiap individu pada Yaumul Hisab.
ADVERTISEMENT
Yaumul Mizan menentukan seimbang atau tidaknya amal perbuatan, sementara Yaumul Hisab adalah hari di mana seimbang tersebut dipertanggungjawabkan dan diwujudkan dalam bentuk balasan.
Dalam pandangan Islam, menyadari dan memahami betapa pentingnya Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab akan mendorong setiap Muslim untuk hidup dengan taqwa (ketakwaan) dan selalu mengupayakan amal perbuatan baik serta meninggalkan yang buruk.
Karena pada akhirnya, itulah yang akan menentukan nasib kehidupan abadi di akhirat.
(SAI)