Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Animisme dan Contoh Perilakunya
20 November 2023 8:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keyakinan ini mendasari banyak kepercayaan tradisional di berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, masih banyak ditemukan pemahaman animisme, di mana setiap tempat atau objek terdapat penunggunya dan harus dijaga dengan baik.
Agar lebih memahami tentang apa itu animisme serta contoh nyata perilakunya, berikut ini penjabaran lebih lengkapnya.
Pengertian Animisme
Secara etimologis, istilah "animisme" berasal dari bahasa Latin "anima", yang berarti roh atau napas kehidupan. Animisme mengajarkan bahwa segala sesuatu memiliki jiwa atau roh, dan bahwa hubungan antara manusia dan alam semesta penuh dengan spiritualitas. Pandangan ini melibatkan pemahaman bahwa roh-roh ini dapat berinteraksi dengan dunia manusia.
Menurut KBBI, animisme diartikan sebagai kepercayaan bahwa semua benda seperti pohon, gunung, sungai, batu, dan sebagainya terdapat roh di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Animisme digunakan dalam antropologi agama sebagai istilah untuk sistem kepercayaan banyak suku pribumi, berbeda dengan perkembangan agama terorganisir yang lebih baru.
Animisme berfokus pada alam metafisik, khususnya pada konsep jiwa yang tidak berwujud. Meskipun setiap budaya memiliki mitos dan ritualnya sendiri, animisme dikatakan menggambarkan benang yang paling umum dan mendasar dari perspektif spiritual atau supranatural suku pribumi.
Contoh Perilaku Animisme
Dalam konteks praktik animisme, terdapat banyak contoh perilaku yang mencerminkan keyakinan tersebut. Salah satunya adalah pemujaan terhadap alam dan objek-objek alam yang dianggap memiliki roh. Misalnya, pohon tertentu dianggap sakral dan dihormati sebagai tempat tinggal roh atau sebagai simbol kehadiran roh leluhur.
ADVERTISEMENT
Di beberapa masyarakat, ada juga praktik memberikan pengorbanan kepada roh-roh tersebut dalam bentuk persembahan makanan atau upacara tertentu sebagai tanda penghormatan atau permohonan perlindungan.
Selain itu, animisme sering kali terkait dengan praktik spiritual seperti ritual penyembuhan, ramalan, atau pemanggilan roh untuk konsultasi atau bantuan. Berikut ini contoh perilaku animisme yang ada di Indonesia:
1. Pemujaan Terhadap Alam
Di beberapa daerah, pohon besar atau batu-batu tertentu dianggap memiliki roh atau kekuatan spiritual. Masyarakat setempat seringkali melakukan ritual atau memberikan persembahan sebagai penghormatan kepada entitas spiritual ini.
2. Upacara Adat dalam Pertanian
Praktik animisme sering terlihat dalam upacara-upacara yang berkaitan dengan kegiatan pertanian. Salah satu contoh nyata ritual animisme ada pada upacara kenduri panen. Kenduri panen adalah tradisi sebagai bentuk rasa syukur karena padi sudah masuk masa panen.
ADVERTISEMENT
3. Tarian dan Pertunjukan
Beberapa tarian atau pertunjukan seni tradisional memiliki unsur animisme yang kuat. Misalnya, tarian yang menggambarkan persembahan kepada roh atau dewa-dewi tertentu.
4. Pengobatan Alternatif
Beberapa masyarakat masih mempercayai pengobatan tradisional yang melibatkan ritual atau penggunaan bahan-bahan alami yang diyakini memiliki kekuatan spiritual untuk menyembuhkan penyakit. Sebagai contoh adalah pengobatan Ponari yang percaya dengan kekuatan batu.
(IR)