Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Atmosfer, Fungsi, dan Lapisan-lapisannya
6 November 2023 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan pengertian atmosfer, fungsi-fungsi utamanya, serta membahas lapisan-lapisan yang membentuk atmosfer.
Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi planet, termasuk Bumi. Lapisan tersebut berperan dalam menjaga kehidupan di planet ini.
Atmosfer Bumi terdiri dari berbagai gas, dengan dua gas utama adalah nitrogen (N2) sekitar 78% dan oksigen (O2) sekitar 21%. Gas-gas lain seperti argon, karbon dioksida, uap air, dan beberapa gas langka juga hadir dalam jumlah yang lebih kecil.
Atmosfer mengandung beberapa lapisan gas yang memiliki karakteristik tersendiri. Lapisan-lapisan ini membentang di atas permukaan Bumi dan berperan dalam pengaturan iklim, cuaca, serta memberikan perlindungan dari radiasi berbahaya dari luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Fungsi Atmosfer
Atmosfer memiliki beberapa fungsi utama yang mendukung kehidupan di Bumi:
1. Perlindungan dari Radiasi Matahari Berbahaya
Atmosfer berperan sebagai perisai pelindung yang mencegah radiasi matahari berbahaya, seperti sinar ultraviolet (UV) dan sinar X, mencapai permukaan Bumi. Tanpa atmosfer, radiasi ini dapat merusak DNA organisme hidup dan mengganggu proses kehidupan.
2. Pengaturan Suhu
Atmosfer juga berperan dalam mengatur suhu di permukaan Bumi. Proses seperti efek rumah kaca alami memungkinkan energi matahari untuk masuk ke atmosfer, tetapi mencegahnya lepas begitu saja. Ini menjaga suhu di kisaran yang cocok untuk kehidupan.
3. Pengaturan Iklim dan Cuaca
Atmosfer memiliki dampak terhadap pembentukan iklim dan cuaca. Perbedaan dalam komposisi gas, pola aliran udara, dan faktor lainnya memengaruhi cuaca sehari-hari dan iklim jangka panjang di berbagai wilayah di Bumi.
ADVERTISEMENT
4. Transportasi Gas dan Partikel
Atmosfer memungkinkan transportasi gas-gas seperti oksigen dan karbon dioksida, serta partikel-partikel seperti debu dan aerosol. Ini memainkan peran penting dalam berbagai siklus geokimia dan biogeokimia.
5. Menyediakan Oksigen untuk Bernapas
Oksigen dalam atmosfer adalah kebutuhan esensial bagi kehidupan di darat. Organisme aerobik, termasuk manusia, memerlukan oksigen untuk bernapas dan melakukan proses metabolisme.
Lapisan Atmosfer
Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa lapisan yang memiliki karakteristik dan sifat berbeda. Lapisan-lapisan tersebut dari bawah ke atas adalah:
1. Troposfer
Troposfer adalah lapisan terbawah atmosfer yang berbatasan langsung dengan permukaan Bumi. Di dalamnya, suhu umumnya menurun seiring ketinggian. Troposfer adalah lapisan saat semua perubahan cuaca terjadi, dan juga lapisan yang mengandung sebagian besar uap air atmosfer.
2. Stratosfer
Lapisan ini terletak di atas troposfer dan memiliki ciri-ciri khusus. Troposfer memiliki batas yang dikenal sebagai stratopause ketika suhu mulai meningkat. Stratosfer juga berperan dalam melindungi Bumi dari radiasi UV berbahaya, karena di sini terdapat lapisan ozon.
ADVERTISEMENT
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas stratosfer dan memiliki suhu yang kembali turun. Lapisan ini jarang dijelajahi karena sangat tinggi dan terlalu rendah untuk pesawat terbang. Mesosfer juga merupakan lapisan di mana meteor dan bolide terbakar saat memasuki atmosfer.
4. Termosfer
Lapisan termosfer terletak di atas mesosfer dan memiliki suhu yang sangat tinggi. Namun, ini bukan berarti panas, karena densitas udara di sini sangat rendah. Di termosfer, partikel-partikel seperti molekul nitrogen dan oksigen terionisasi dan menghasilkan cahaya yang kita kenal sebagai aurora.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan terluar atmosfer Bumi. Di sini, gas-gas mulai menjadi langka dan bauran partikel sangat tipis. Lapisan ini bertumpang tindih dengan ruang angkasa luar, dan menjadi tempat yang transisi ke ruang hampa.
ADVERTISEMENT
Setiap lapisan atmosfer memiliki peranannya sendiri dalam menjaga keseimbangan planet dan memberikan perlindungan bagi kehidupan di Bumi. Keterpisahan yang jelas antara lapisan-lapisan ini adalah hasil dari variasi suhu dan komposisi kimia yang unik.