Konten dari Pengguna

Pengertian Debit dan Kredit dalam Akuntansi, Perbedaan dan Penggunaannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
6 Juli 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Debit dan Kredit dalam Akuntansi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Debit dan Kredit dalam Akuntansi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akuntansi, debit serta kredit adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Namun, masih banyak yang belum memahami pengertian debit dan kredit.
ADVERTISEMENT
Umumnya mayoritas orang awam memang masih sulit membedakan debit dan kredit. Namun, tidak usah khawatir, di bawah ini dijelaskan pengertian keduanya dengan lengkap. Simak, ya!

Arti Debit dan Kredit

Arti Debit dan Kredit. Foto: Unsplash
Berikut pengertian debit dan kredit dalam akuntansi yang mesti kamu pahami.

1. Pengertian Debit

Asal mula kata debit yang berasal dari kata debere dari bahasa Latin yang berarti pencatatan akuntansi di mana asset serta biaya mengalami peningkatan.
Debit biasanya akan berada pada sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan uang, peralatan, perlengkapan hingga aset tidak berwujud seperti sewa dan piutang.

2. Pengertian Kredit

Kredit adalah pencatatan akuntansi untuk akun utang dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Kredit biasanya terletak pada sisi kanan dengan nama latin credere.
ADVERTISEMENT
Jika aset atau beban ada pada posisi kredit, artinya ada pengurangan dalam akun tersebut. Sebaliknya jika akun utang, akumulasi dan ekuitas ada dalam posisi debit artinya akun ini mengalami peningkatan nilai akun tersebut.

Perbedaan Debit dan Kredit

Perbedaan Debit dan Kredit. Foto: Unsplash
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, debit dan kredit saling berhubungan satu sama lain. Namun, tetap terdapat perbedaan yang mendasar di antara keduanya. Berikut perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi.

1. Letak Kolom

Kolom debit terletak pada bagian kolom sebelah kiri akun, sedangkan kolom kredit terletak pada bagian sebelah kanan pada akun buku besar.
Rekening penerima nantinya akan dimasukkan ke kolom debit, sedangkan kolom kredit akan berisi pemberi.
ADVERTISEMENT

2. Aliran Dana

Semua aliran dana atau apa pun yang masuk pada neraca dari sebuah perusahaan merupakan debit. Sementara apa pun yang keluar dari neraca perusahaan itu termasuk ke dalam kolom kredit.

3. Laporan Rugi Laba

Semua bentuk pengeluaran dan kerugian nantinya akan masuk dalam kolom debit. Sementara itu, semua bentuk pendapatan dan keuntungan yang didapatkan perusahaan akan masuk dalam kolom kredit.

4. Sumber Peningkatan

Terdapat beberapa sumber peningkatan pada debit. Sebut saja inventaris, kenaikan cash, sarana dan prasarana, tanah dan bangunan, dan pengeluaran.
Sementara sumber peningkatan dari kredit ini bisa didapatkan dari dana pemegang saham atau investor, pendapatan biaya keanggotaan, laba yang ditahan, pendapatan sewa, dan utang.

Penggunaan Debit dan Kredit Dalam Akuntansi

Penggunaan Debit dan Kredit Dalam Akuntansi. Foto: Unsplash
Berikut beberapa penggunaan debit dan kredit dalam akuntansi. Yuk, simak selengkapnya!
ADVERTISEMENT

1. Asset

Asset merupakan harta yang meliputi harta lancar dan tidak lancar. Harta lancar merupakan harta yang paling mudah dicairkan atau liquid, misalnya kas dan setara kas, piutang usaha, sewa dibayar di muka dan masih banyak lagi.
Sementara untuk asset tidak lancar ialah mesin, kendaraan dan peralatan kantor. Jadi ketika akun asset ini bertambah maka posisinya akan berada di debit.

2. Expenses (Beban)

Expenses bisa diartikan sebagai beban atau pembelanjaan yang harus dilakukan agar bisnis terus berjalan. Expenses ini akan ikut bertambah jika didebitkan dan berkurang jika dikreditkan.

3. Liabilitas dan Ekuitas

Terakhir ialah akun utang dan ekuitas. Sebagai contoh, sebuah perusahaan melakukan pinjaman kepada pihak Bank X sebesar Rp50.000.000 untuk modal usaha.
Jadi, dapat disimpulkan kas bertambah sebesar Rp50.000.000 dari pinjaman bank. Hubungan debit kredit ini bisa diumpamakan dengan sebab akibat.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah penjelasan mengenai debit dan kredit dalam akuntansi. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
(DEL)