Pengertian Etika Profesi sebagai Landasan Moral dalam Dunia Kerja

Etika profesi adalah seperangkat nilai-nilai moral, norma, dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku dan tindakan para profesional dalam menjalankan tugas mereka.. Foto: Andrei_R/Shutterstock

Dalam era globalisasi yang semakin pesat, praktik etika profesi telah menjadi perbincangan yang penting dalam berbagai bidang pekerjaan.

Etika profesi merupakan seperangkat nilai-nilai moral, norma, dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku dan tindakan para profesional dalam menjalankan tugas mereka.

Ini mencakup berbagai aspek, termasuk integritas, tanggung jawab, kejujuran, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat atau klien.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pengertian etika profesi dan mengapa hal ini begitu penting dalam dunia kerja.

Definisi Etika Profesi

Etika profesi bertujuan untuk memastikan bahwa para profesional bertindak dengan integritas, menjunjung tinggi keadilan, dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat atau klien mereka. Foto: Skycolors/Shuttertock

Etika profesi adalah kerangka kerja moral yang mengatur perilaku individu dalam konteks pekerjaan mereka. Ini melibatkan pertimbangan moral yang harus diambil oleh para profesional dalam setiap keputusan dan tindakan yang mereka lakukan dalam menjalankan tugas mereka.

Etika profesi bertujuan untuk memastikan bahwa para profesional bertindak dengan integritas, menjunjung tinggi keadilan, dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat atau klien mereka.

Menurut Edward Freeman, seorang profesor manajemen yang dikenal dengan konsep "stakeholder theory," etika profesi adalah kumpulan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku profesional dalam memenuhi tanggung jawab mereka kepada masyarakat, klien, dan profesi itu sendiri.

Dengan kata lain, etika profesi melibatkan komitmen para profesional untuk bertindak dengan cara yang memenuhi harapan dan kebutuhan berbagai pihak yang terlibat dalam pekerjaan mereka.

Baca juga: Etika Profesi: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Contohnya

Mengapa Etika Profesi Penting?

Pentingnya etika profesi tidak bisa diabaikan dalam dunia kerja saat ini. Berikut beberapa alasan mengapa etika profesi sangat penting:

1. Membangun Kepercayaan

Etika profesi membantu membangun kepercayaan antara para profesional dan masyarakat atau klien mereka. Ketika seorang profesional berperilaku dengan integritas dan kejujuran, orang lain akan lebih cenderung mempercayainya. Kepercayaan ini merupakan pondasi penting dalam setiap hubungan profesional.

Menurut sebuah artikel dalam Journal of Business Ethics yang ditulis oleh Michael S. Pritchard (2002), kepercayaan adalah elemen kunci dalam hubungan profesional yang sukses. Etika profesi adalah alat yang dapat digunakan untuk membangun dan memelihara kepercayaan ini.

Baca juga: Memahami Produksi Jasa Profesi dan Profesionalisme

2. Melindungi Kepentingan Klien atau Masyarakat

Para profesional memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi kepentingan terbaik klien atau masyarakat yang mereka layani. Foto: Shutterstock

Para profesional memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi kepentingan terbaik klien atau masyarakat yang mereka layani. Etika profesi membantu memastikan bahwa para profesional tidak memanfaatkan posisi mereka untuk keuntungan pribadi atau merugikan pihak lain.

Menurut Karen E. Bravo dalam bukunya yang berjudul "Ethics in International Arbitration" (2014), etika profesi dalam hukum arbitrase internasional adalah penting karena para arbitrator memiliki tanggung jawab besar terhadap para pihak yang terlibat dalam sengketa. Mereka harus menjalankan peran mereka dengan kejujuran dan integritas untuk memastikan keadilan dalam proses arbitrase.

3. Membantu Pengambilan Keputusan yang Bermoral

Etika profesi memberikan panduan moral yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang bermoral dalam situasi yang kompleks atau ambigu. Para profesional seringkali dihadapkan pada dilema moral, dan etika profesi membantu mereka untuk memilih tindakan yang benar dan adil.

Dalam buku "Professional Ethics and Civic Morals" (1913) karya Emile Durkheim, seorang sosiolog terkemuka, ia menekankan pentingnya etika profesi dalam menghadapi tantangan moral dalam masyarakat modern. Durkheim berpendapat bahwa etika profesi adalah salah satu cara untuk menjaga kohesi sosial dalam masyarakat yang semakin kompleks.

Etika Profesi dalam Berbagai Bidang

Etika profesi tidak hanya berlaku dalam satu bidang pekerjaan tertentu, tetapi relevan dalam berbagai disiplin ilmu dan profesi. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana etika profesi diterapkan dalam berbagai bidang:

1. Etika Medis

Dalam bidang kedokteran, etika profesi sangat penting. Para dokter harus menjalankan praktik medis mereka dengan memperhatikan prinsip-prinsip seperti rasa hormat terhadap pasien, kerahasiaan medis, dan prinsip non-malefikasi (tidak berbuat jahat). Dalam jurnal "Theoretical Medicine and Bioethics" (1999), Eric Cassell menyoroti pentingnya etika profesi dalam praktik medis yang bermoral.

2. Etika Bisnis

Dalam dunia bisnis, etika profesi berperan penting dalam memastikan bahwa perusahaan dan individu bisnis bertindak dengan integritas dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Buku "Business Ethics: Ethical Decision Making and Cases" (2019) karya O.C. Ferrell dan John Fraedrich membahas berbagai aspek etika bisnis.

3. Etika Hukum

Bagi para pengacara, etika profesi adalah pedoman penting dalam memberikan pelayanan hukum kepada klien mereka. Mereka harus menjalankan praktik hukum mereka dengan kejujuran, integritas, dan komitmen terhadap keadilan. Dalam buku "Legal Ethics: Rules, Statutes, and Comparisons" (2020) karya Richard Zitrin dan Carol M. Langford, penulis membahas peraturan etika hukum yang berlaku.

(APS)