Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Etnosentrisme, Penyebab, dan Dampaknya
6 Juli 2023 16:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang melebih-lebihkan atau mengagungkan kelompok etnis sendiri dan merendahkan atau meremehkan kelompok etnis lain.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, individu atau kelompok yang etnosentris cenderung memandang budaya, norma, nilai, dan cara hidup kelompok mereka sebagai ukuran yang paling superior, sedangkan mereka melihat kelompok etnis lain sebagai kurang penting atau bahkan tidak berharga.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian etnosentrisme, penyebab, dan dampaknya.
Apa Pengertian Etnosentrisme?
Dalam buku Top One SBMPTN 2019 terbitan Tim Redaksi Bintang Wahyu, pengertian etnosentrisme adalah sikap fanatisme terhadap suku, ras, bahasa, asal daerah, serta agama yang terlalu bersifat emosional dan sentimental dan kadang kurang rasional.
Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang melebih-lebihkan atau mengagungkan kelompok etnis sendiri dan merendahkan atau meremehkan kelompok etnis lain.
Hal ini berarti individu atau kelompok menganggap budaya, norma, nilai, dan cara hidup kelompok mereka sendiri sebagai ukuran yang paling superior dan menganggap kelompok lain sebagai kurang penting atau bahkan tidak berharga.
ADVERTISEMENT
Etnosentrisme bisa timbul dari rasa identitas kuat terhadap kelompok etnis sendiri, yang seringkali berkembang melalui proses sosialisasi dan pengalaman hidup.
Contoh etnosentrisme adalah ketika seseorang yang etnosentris mungkin percaya bahwa nilai-nilai, agama, dan praktik budaya kelompoknya adalah yang terbaik di antara semua kelompok.
Mereka mungkin meremehkan atau menolak memahami budaya lain yang dianggap berbeda atau "asing".
Penyebab Etnosentrisme
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya etnosentrisme:
1. Penanaman Nilai Etnosentrisme Sejak Dini
Anak-anak biasanya menerima nilai-nilai, norma, dan pandangan dunia dari keluarga dan lingkungan mereka. Jika mereka dididik dalam lingkungan yang mengagungkan etnosentrisme, mereka cenderung mengadopsi pandangan tersebut.
2. Ketidakpastian Identitas
Ketidakpastian atau kebingungan mengenai identitas individu atau kelompok dapat memicu etnosentrisme. Mereka mungkin berusaha memperkuat identitas mereka dengan merendahkan kelompok lain.
ADVERTISEMENT
3. Takut terhadap Perubahan
Ketakutan terhadap perubahan atau perbedaan dapat memperkuat etnosentrisme. Ketika individu merasa terancam oleh kelompok lain, mereka mungkin menguatkan sikap etnosentris sebagai respons melindungi identitas dan kepentingan kelompoknya.
Dampak Etnosentrisme
Etnosentrisme tentunya memiliki dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat, yakni:
1. Konflik Antar-Kelompok
Etnosentrisme dapat memperburuk hubungan antar kelompok etnis dan memicu konflik sosial atau politik. Dalam situasi yang ekstrem, etnosentrisme bisa berujung pada kekerasan dan perang antar etnis.
2. Prejudice dan Diskriminasi
Sikap etnosentris dapat menyebabkan terjadinya prasangka dan diskriminasi terhadap kelompok etnis lain. Ini dapat mengakibatkan perlakuan yang tidak adil, pembatasan akses terhadap sumber daya, atau pelanggaran hak asasi manusia.
3. Hambatan pada Pertumbuhan dan Perkembangan
Etnosentrisme dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara.
Ketika individu atau kelompok fokus pada pembenaran superioritas kelompok mereka sendiri, mereka mungkin enggan untuk bekerja sama dengan kelompok lain, menghambat kerjasama dan kemajuan bersama.
ADVERTISEMENT
4. Pengurangan Keanekaragaman Budaya
Etnosentrisme dapat menyebabkan pengurangan keanekaragaman budaya.
Ketika kelompok etnis meremehkan atau menolak budaya kelompok lain, budaya tersebut dapat terancam punah atau terdistorsi, mengurangi kekayaan budaya yang ada di dunia.
5. Munculnya dan Ketidakpahaman
Etnosentrisme dapat menghambat komunikasi yang efektif antara kelompok etnis. Ketidakmampuan untuk menghargai perbedaan dan melihat dunia melalui perspektif yang berbeda dapat menghasilkan miskomunikasi, ketidakpahaman, dan konflik yang lebih besar.
Etnosentrisme dapat menjadi penghalang dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis. Dengan meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan promosi penghargaan terhadap keberagaman, kita dapat mengatasi etnosentrisme dan membentuk dunia yang lebih inklusif, adil, dan toleran.
(SAI)