Pengertian Fosil, Jenis, dan Proses Pembentukannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
13 September 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang telah mati dan terkubur dalam lapisan sedimen Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang telah mati dan terkubur dalam lapisan sedimen Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara umum, pengertian fosil adalah sisa-sisa organisme yang telah mati dan terkubur dalam lapisan sedimen.
ADVERTISEMENT
Proses pembentukan fosil disebut fosilisasi, yang terjadi ketika makhluk hidup mati dan terkubur dalam lapisan sedimen yang kemudian mengalami proses pengubahan menjadi batuan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian, contoh, dan proses pembentukan fosil.

Pengertian Fosil

Secara umum, pengertian fosil adalah sisa-sisa organisme yang telah mati dan terkubur dalam lapisan sedimen. Foto: Pexels.com
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang telah mati dan terkubur dalam lapisan sedimen. Menurut Diah Aryulina dalam buku Biologi III, fosil merupakan sisa tubuh makhluk hidup yang telah membatu karena proses-proses geologis yang membentuknya.
Fosil dapat berupa sisa-sisa hewan, tumbuhan, atau organisme lainnya yang terakumulasi dan mengendap.
Fosil juga dapat berupa jejak atau cetakan dari organisme yang telah terawetkan dalam suatu batuan.
Contoh fosil yang paling umum adalah fosil tulang dinosaurus. Selain itu, ada juga fosil tumbuhan seperti daun dan kayu, serta fosil hewan laut seperti cangkang dan gigi hiu.
ADVERTISEMENT

Proses Pembentukan Fosil

Proses pembentukan fosil terjadi ketika organisme mati dan terkubur dalam lapisan sedimen. Organisme tersebut kemudian mengalami proses pengubahan menjadi batuan melalui fosilisasi. Ada beberapa jenis fosilisasi, yaitu:

Jenis Fosil

Berdasarkan jenis organisme yang terfosilisasi, fosil dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Foto: Pexels.com
Berdasarkan jenis organisme yang terfosilisasi, fosil dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Fosil Hewan

Fosil hewan adalah jejak fosil yang berasal dari makhluk-makhluk yang pernah hidup di masa lampau. Contoh fosil hewan mencakup tulang dinosaurus, cangkang hewan laut, gigi hiu, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Fosil-fosil ini memberikan wawasan yang berharga tentang evolusi dan keberagaman makhluk hidup di bumi selama jutaan tahun.

2. Fosil Tumbuhan

Fosil tumbuhan mencakup sisa-sisa organ tumbuhan yang telah terfosilisasi selama bertahun-tahun.
Contohnya termasuk daun fosil, batang fosil, atau kayu fosil. Fosil tumbuhan dapat memberikan informasi penting tentang jenis-jenis tanaman yang tumbuh di masa lalu, iklim, dan lingkungan sejarah.

3. Fosil Mikroba

Fosil mikroba adalah fosil dari makhluk-makhluk mikroskopis seperti bakteri dan ganggang. Ini adalah fosil organisme yang sangat kecil dan seringkali sulit untuk diidentifikasi.
Meskipun demikian, fosil mikroba dapat memberikan pemahaman tentang evolusi mikroorganisme dan peran mereka dalam sejarah bumi.

4. Fosil Manusia Purba

Fosil manusia purba adalah fosil yang terkait dengan manusia purba atau hominid primitif.
Contohnya termasuk tengkorak manusia purba, alat-alat batu yang digunakan oleh manusia purba, dan sisa-sisa tubuh manusia purba lainnya.
ADVERTISEMENT
Fosil manusia purba memberikan wawasan tentang evolusi manusia dan bagaimana nenek moyang manusia hidup serta bertahan di masa lalu.
Fosil adalah sisa-sisa organisme yang mati yang terkubur dalam lapisan sedimen. Fosil-fosil ini memberikan wawasan berharga tentang sejarah kehidupan di Bumi.
(SAI)