Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Hijrah: Perjalanan Spiritual dan Sejarah Penting Umat Islam
2 Oktober 2023 6:26 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kata "Hijrah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "migrasi" atau "perpindahan." Peristiwa ini menandai awal dari kalender Islam, Hijriah, dan memiliki dampak besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di seluruh dunia.
Artikel ini akan menjelajahi pengertian hijrah, latar belakang sejarahnya, serta dampak dan maknanya dalam konteks kehidupan umat Islam.
Pengertian Hijrah dalam Islam
Pengertian hijrah dalam Islam adalah lebih dari sekadar perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain. Ia memiliki dimensi spiritual yang dalam.
Hijrah merupakan tanda ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT, karena Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya merelakan segala yang mereka miliki di Makkah demi menjalankan perintah Allah untuk berhijrah ke Madinah.
Hijrah juga melambangkan pengorbanan, keberanian, dan kegigihan dalam menjalankan ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menghadapi banyak kesulitan selama perjalanan hijrah mereka, termasuk pengejaran oleh musuh-musuh mereka. Namun, mereka tetap teguh dalam iman dan tekad mereka untuk melanjutkan perjalanan ini.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Sejarah Hijrah
Pada awalnya, Islam muncul di Makkah, sebuah kota di Arabia pada abad ke-7. Nabi Muhammad SAW, utusan Allah dalam agama Islam , menerima wahyu dari Allah SWT dan menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat Makkah.
Namun, dakwah Islam menghadapi perlawanan keras dari orang-orang Makkah yang tidak ingin mengubah agama dan tradisi mereka yang sudah ada. Para pemimpin Makkah bahkan merasa terancam oleh pesan-pesan Islam.
Dalam konteks inilah, peristiwa hijrah menjadi sangat penting. Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya yang setia memutuskan untuk meninggalkan Makkah menuju kota Yathrib, yang sekarang dikenal sebagai Madinah.
ADVERTISEMENT
Perpindahan ini dilakukan untuk melindungi dan mempertahankan umat Islam yang semakin berkembang dari ancaman fisik di Makkah. Maka, tahun ini dianggap sebagai tahun pertama dalam kalender Hijriah, atau tahun Hijrah.
Dampak Hijrah dalam Sejarah Islam
Hijrah memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah Islam, dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan Islam di Madinah
Setelah berhijrah ke Madinah, umat Islam mulai membentuk komunitas yang kuat dan terorganisir di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Ini adalah awal dari negara Islam pertama, yang menjadi pusat bagi pengembangan ajaran Islam dan penyebarannya ke seluruh penjuru dunia. Dalam waktu yang relatif singkat, Madinah berkembang menjadi pusat agama dan politik yang penting.
ADVERTISEMENT
2. Perjanjian di Madinah
Dalam konteks hijrah, Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin suku-suku di Madinah meneguhkan hubungan antara Muslim dan non-Muslim melalui dokumen yang dikenal sebagai "Perjanjian di Madinah." Dokumen ini mengatur hak-hak dan kewajiban semua warga Madinah, termasuk Muslim dan non-Muslim, dan memberikan kerangka kerja untuk kehidupan bersama dalam masyarakat yang multikultural.
Perjanjian di Madinah menjadi dasar bagi kerukunan antarumat beragama di Madinah pada masa itu dan memberikan contoh penting bagi bagaimana Islam mempromosikan perdamaian dan toleransi dalam masyarakat.
3. Penyebaran Ajaran Islam
Hijrah membantu memperluas penyebaran ajaran Islam di luar Makkah. Dengan berhijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai suku dan kelompok etnis yang tinggal di kota itu. Ini memungkinkan pesan Islam untuk sampai kepada lebih banyak orang dan suku-suku yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Makna Hijrah dalam Kehidupan Umat Islam Modern
Hijrah tetap memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam modern. Meskipun hijrah fisik seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mungkin tidak lagi relevan dalam konteks saat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam hijrah tetap berlaku.
Hijrah mengajarkan umat Islam tentang pentingnya pengorbanan, ketabahan, dan kesetiaan terhadap ajaran agama. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mencari lingkungan yang mendukung untuk mempraktikkan ajaran Islam dan melindungi nilai-nilai kita dalam dunia yang seringkali tidak selalu memahami atau mendukung keyakinan kita.
Hijrah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang melambangkan pengorbanan, ketabahan, dan kesetiaan terhadap ajaran agama. Ini bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa perubahan besar dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Dampak hijrah terasa hingga saat ini dalam bentuk nilai-nilai Islam yang tetap relevan. Sebagai umat Islam modern, kita dapat mengambil pelajaran berharga dari hijrah dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita.
(APS)