Pengertian Hukum, Manfaat, Jenis, dan Sumbernya

Ilustrasi Pengertian Hukum. Foto: Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm

Pengertian hukum dalam konteks yang paling umum adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat atau negara.

Hukum hadir untuk memberikan struktur dan panduan dalam berinteraksi dengan sesama manusia serta dengan pemerintahan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian hukum, manfaat, jenis, dan sumbernya.

Pengertian Hukum

Ilustrasi Pengertian Hukum. Foto: Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm

Hukum adalah seperangkat aturan dan norma yang mengatur tingkah laku dan interaksi manusia dalam masyarakat. Menurut Hans Kelsen dalam buku Pure Theory of Law, hukum adalah suatu perintah yang dijatuhkan penguasa bagi rakyatnya.

Hukum juga dapat dipahami sebagai apa yang seharusnya dilakukan menurut perintah tersebut. Artinya, hukum memberikan panduan tentang perilaku yang diperbolehkan atau dilarang dalam suatu masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya Sosiologi Suatu Pengantar, hukum adalah suatu aturan yang mengikat, yang bersifat memaksa, yang berlaku untuk semua orang yang terdapat dalam lingkungan tertentu."

Baca Juga: Pengertian Hukum Kesehatan Menurut Para Ahli dan Fungsinya

Manfaat Hukum

Ilustrasi Pengertian Hukum. Foto: Unsplash.com/Saul Bucio

Hukum memiliki berbagai manfaat penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain:

1. Menjaga Keteraturan

Hukum memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk menjaga keteraturan dalam masyarakat. Aturan-aturan hukum membantu mencegah kekacauan dan konflik dengan mengatur hak dan kewajiban individu serta institusi.

Menurut Oliver Wendell Holmes, Jr., dalam buku The Path of the Law, hukum adalah perangkat alat yang digunakan untuk mencapai tujuan sosial. Dengan kata lain, hukum menciptakan tatanan sosial yang diperlukan agar masyarakat dapat berfungsi dengan lancar.

2. Menjamin Keadilan

Salah satu fungsi utama hukum adalah memastikan keadilan. Hukum melindungi hak-hak individu dan kelompok dalam masyarakat, dan memberikan mekanisme untuk menyelesaikan perselisihan dan konflik. Hal ini menciptakan landasan untuk masyarakat yang adil dan beradab.

Menurut John Rawls dalam buku A Theory of Justice, hukum adalah alat yang digunakan untuk mencapai "keadilan distributif," yaitu pembagian sumber daya dan keuntungan yang adil di dalam masyarakat.

Jenis-jenis Hukum

Ilustrasi Pengertian Hukum. Foto: Unsplash.com/Sasun Bughdaryan

Hukum dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai kriteria sebagai berikut:

1. Hukum Publik dan Hukum Privat

Hukum publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara pemerintah dan individu atau entitas hukum. Ini termasuk hukum konstitusi, hukum administratif, dan hukum pidana.

Di sisi lain, hukum privat mengatur hubungan antara individu dan entitas hukum yang tak terkait dengan pemerintah, seperti hukum perdata dan hukum keluarga.

2. Hukum Nasional dan Hukum Internasional

Hukum nasional berlaku di dalam suatu negara atau yurisdiksi tertentu. Sedangkan hukum internasional adalah aturan dan perjanjian yang mengatur hubungan antarnegara.

3. Hukum Substansif dan Hukum Prosesual

Hukum substansif adalah hukum yang mengatur hak, kewajiban, dan tanggung jawab individu atau entitas. Sementara hukum prosesual mengatur prosedur hukum yang digunakan dalam pengadilan dan penyelesaian sengketa.

Sumber Hukum

Ilustrasi Pengertian Hukum. Foto: Unsplash.com/Giammarco Boscaro

Sumber hukum adalah tempat hukum ditemukan dan berasal. Beberapa sumber hukum yang umum meliputi:

1. Undang-Undang

Undang-undang adalah sumber hukum utama dalam hukum positif. Ini adalah aturan yang dibuat badan legislatif, seperti parlemen atau kongres, dan memiliki kekuatan hukum. Undang-undang biasanya menjadi panduan utama dalam masyarakat.

Menurut William Eskridge dalam buku Dynamic Statutory Interpretation, interpretasi undang-undang adalah elemen penting dalam pengembangan hukum.

2. Preseden Hukum

Preseden hukum yang juga dikenal sebagai "stare decisis" adalah prinsip saat pengadilan mengikuti keputusan yang telah dibuat dalam kasus sebelumnya. Ini adalah sumber hukum yang penting dalam sistem hukum umum, seperti sistem hukum Inggris dan Amerika.

Menurut Benjamin Cardozo dalam The Nature of the Judicial Process, preseden hukum adalah cara untuk menciptakan kontinuitas dan konsistensi dalam hukum.

3. Konstitusi

Konstitusi adalah hukum tertinggi dalam suatu negara dan berfungsi sebagai landasan bagi semua undang-undang dan aturan lainnya. Konstitusi menetapkan struktur pemerintah, hak-hak dasar warga negara, dan prinsip-prinsip dasar negara.