Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Konflik, Jenis-jenis, hingga Cara Penyelesaiannya
10 April 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti ada saja konflik yang terjadi. Secara umum, pengertian konflik adalah suatu percekcokan, perselisihan, dan pertentangan yang terjadi antara dua bela pihak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik adalah ketegangan atau pertentangan yang terjadi pada satu pihak dan pihak lain. Maka dari itu, konflik dapat diartikan sebagai suatu masalah yang terjadi di antara dua pihak yang saling bertentangan.
Agar mudah memahami lebih lanjut mengenai konflik, simak ulasan seputar pengertian konflik, jenis-jenis, hingga cara penyelesaiannya di bawah ini.
Memahami Pengertian Konflik
Secara umum, konflik adalah peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dan lain sebagainya.
Menurut Bambang Bahagia Sulistiyono dalam buku Konflik Indonesia-Malaysia dalam Perspektif Kebangsaan, pengertian konflik adalah keadaan anggota masyarakat yang saling bertikai, bertentangan, dan bersaing dengan keinginan untuk saling menyingkirkan, hingga memusnahkan karena faktor tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, konflik bisa diartikan sebagai suatu kondisi di mana terdapat ketidaksepahaman, perselisihan, atau pertentangan antara dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan, tujuan, atau pandangan yang berbeda.
Konflik dapat bersifat positif atau negatif tergantung cara penanganannya. Dalam konteks positif, konflik dapat membantu memperbaiki hubungan, memperkuat keterbukaan, dan menciptakan solusi yang lebih baik.
Namun, dalam konteks negatif, konflik dapat memperburuk hubungan, merusak komunikasi, dan mengancam keamanan serta stabilitas.
Konflik bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari perbedaan nilai, keyakinan, persaingan, ketidakadilan sosial dan ekonomi, kekerasan dan diskriminasi, hingga perbedaan tujuan dan kekuasaan.
Jenis-jenis Konflik
Mengutip dari Perilaku Organisasi oleh Dr. Drs. A. R. Dilapanga, M.Si, ada beberapa jenis konflik, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Cara Penyelesaian Konflik
ADVERTISEMENT
1. Komunikasi yang Efektif
Salah satu cara untuk menyelesaikan konflik adalah dengan berkomunikasi dengan pihak yang terlibat secara terbuka dan jujur. Hindari menggunakan bahasa yang emosional atau menuduh, dan cobalah untuk mendengarkan perspektif pihak lain secara aktif.
2. Negosiasi
Negosiasi melibatkan mencari kesepakatan bersama untuk menyelesaikan perbedaan pendapat. Pihak-pihak yang terlibat dapat mencoba menemukan solusi yang saling menguntungkan dan adil bagi semua pihak.
3. Mediasi
Mediasi melibatkan pihak ketiga yang netral dan terlatih untuk membantu pihak-pihak yang terlibat menyelesaikan konflik. Mediator membantu mengidentifikasi masalah yang mendasar dan mencari solusi yang bisa diterima oleh semua pihak.
4. Arbitrase
Arbitrase melibatkan pengambilan keputusan oleh pihak ketiga yang independen dan terlatih, yang dianggap adil dan mengikat. Ini dapat menjadi cara efektif untuk menyelesaikan konflik di mana pihak-pihak yang terlibat tidak dapat mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
5. Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah melibatkan identifikasi masalah, mengumpulkan informasi, mempertimbangkan solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak.
(SAI)