Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian KPU dan Perannya dalam Demokrasi Indonesia
20 September 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di balik pelaksanaan pemilihan umum, terdapat sebuah lembaga yang berperan penting dalam proses demokratisasi. Di Indonesia sendiri lembaga itu disebut Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
KPU bertanggung jawab atas berbagai aspek pemilihan umum, mulai dari penyusunan daftar pemilih hingga pelaksanaan pemungutan suara. Di artikel ini akan dijabarkan arti KPU, fungsinya dalam sistem pemilihan di Indonesia, hingga tantangan yang dihadapinya.
Arti KPU
KPU atau Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Dalam Bahasa Inggris, KPU dikenal sebagai the General Election Commission.
Lembaga ini didirikan pada 1999 sebagai tindak lanjut dari amanat UUD 1945. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 juga mengatur lembaga yang melaksanakan pemilihan umum, di antaranya KPU, Bawaslu, serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Fungsi KPU dalam Sistem Pemilihan Indonesia
Berikut sejumlah peran Komisi Pemilihan Umum dalam demokrasi di Indonesia:
ADVERTISEMENT
1. Menyelenggarakan Pemilihan Umum
Salah satu fungsi utama KPU adalah menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Pemilihan umum ini mencakup pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan lainnya.
KPU bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan seluruh tahap pemilihan umum, termasuk tahap kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara.
KPU juga memiliki kewajiban untuk mengawasi jalannya kampanye dan memastikan bahwa semua peserta pemilihan umum mengikuti peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung secara adil dan jujur.
2. Membuat Peraturan Pemilihan
KPU memiliki wewenang untuk membuat peraturan tentang pemilihan umum. Misalnya, dari tahap pendaftaran calon hingga tahap penghitungan suara.
Peraturan ini berdasarkan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum dan bertujuan untuk memastikan bahwa pemilihan umum berjalan sesuai prinsip-prinsip demokratis.
ADVERTISEMENT
3. Memastikan Daftar Pemilih yang Sah
Salah satu aspek penting dari pemilihan umum adalah memastikan bahwa hanya warga negara yang memenuhi syarat yang memiliki hak suara.
KPU bertugas menyusun daftar pemilih sah yang mencakup semua warga negara dengan hak suara. Mereka memutakhirkan daftar pemilih secara berkala dan memastikan bahwa daftar tersebut akurat dan lengkap.
4. Mengawasi Jalannya Kampanye
Salah satu peran penting KPU adalah mengawasi kampanye politik yang dilakukan calon-calon dan partai politik. Mereka memastikan bahwa kampanye berlangsung adil, jujur, dan sesuai peraturan yang berlaku. Melalui pengawasan ini, KPU membantu menciptakan lingkungan politik yang bersih dan etis.
5. Menghitung Suara secara Transparan
KPU juga memiliki tanggung jawab untuk mengorganisasi penghitungan suara secara transparan. Mereka membuka proses menghitung suara untuk pengawasan publik dan peserta pemilihan umum. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pemilihan benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.
ADVERTISEMENT