Pengertian Kurikulum secara Umum, Fungsi, dan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli. Foto: Unsplash.com/National Cancer Institute

Kurikulum adalah landasan penting dalam pendidikan yang merinci apa yang harus diajarkan di sekolah, bagaimana cara mengajar, dan bagaimana mengukur pemahaman siswa.

Kurikulum merupakan panduan utama bagi guru, siswa, dan stakeholder pendidikan lainnya dalam mengatur proses belajar-mengajar.

Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian kurikulum menurut para ahli, fungsi-fungsi utamanya, hingga contoh kurikulum yang ada.

Pengertian Kurikulum

Ilustrasi Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli. Foto: Unsplash.com/Kenny Eliason

Pengertian kurikulum telah dikaji oleh berbagai ahli pendidikan. Salah satunya kurikulum didefiniskan sebagai keseluruhan pengalaman belajar yang direncanakan dan diberikan sekolah, termasuk rencana pembelajaran, metode pengajaran, materi pelajaran, serta penilaian hasil belajar.

Dalam perspektif yang lebih luas, UNESCO mendefinisikan kurikulum sebagai semua rencana dan pengaturan yang mengatur apa yang harus diajarkan ke siswa, bagaimana itu harus diajarkan, dan bagaimana hasilnya akan dievaluasi.

Dengan kata lain, kurikulum adalah panduan komprehensif yang merinci apa yang harus diajarkan di sekolah, bagaimana cara mengajar materi tersebut, dan bagaimana mengukur pemahaman siswa. Ini mencakup mata pelajaran, metode pengajaran, serta aspek-aspek lain yang relevan dengan proses pendidikan.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Belajar: Pengertian dan Perbedaan dengan Kurikulum Sebelumnya

Fungsi Kurikulum

Ilustrasi Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli. Foto: Unsplash.com/CDC

Kurikulum memiliki beberapa fungsi dalam konteks pendidikan. Berikut fungsi utama dari kurikulum:

1. Mengatur Pembelajaran

Salah satu fungsi utama kurikulum adalah mengatur pembelajaran di sekolah. Ini mencakup pemilihan materi pelajaran, menentukan metode pengajaran yang tepat, dan mengorganisasi pengalaman belajar siswa.

2. Mengarahkan Proses Mengajar

Kurikulum memberikan arahan ke guru dalam hal apa yang harus diajarkan dan bagaimana cara melakukannya. Ini membantu menciptakan konsistensi dalam pengajaran di seluruh sekolah.

3. Mengukur Kemajuan Siswa

Kurikulum juga digunakan untuk mengevaluasi kemajuan siswa. Dengan menentukan tujuan pembelajaran yang jelas, kurikulum memungkinkan guru untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai pemahaman yang diinginkan.

4. Mengembangkan Keterampilan Hidup

Selain mata pelajaran akademis, kurikulum juga bisa mencakup pembelajaran keterampilan hidup yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan sosial, keterampilan berpikir kritis, dan lain sebagainya.

5. Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan

Kurikulum yang baik harus mampu mempersiapkan siswa untuk masa depan. Ini mencakup memberikan pemahaman tentang dunia kerja dan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan.

Contoh-contoh Kurikulum

Ilustrasi Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli. Foto: Unsplash.com/cdc

Ada berbagai macam jenis kurikulum yang digunakan di seluruh dunia, tergantung pada konteks pendidikan dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut contoh kurikulum yang umum digunakan:

1. Kurikulum Berbasis Mata Pelajaran

Jenis kurikulum ini mengorganisasi pembelajaran berdasarkan mata pelajaran seperti matematika, ilmu sosial, atau bahasa. Ini adalah pendekatan tradisional dalam pendidikan.

2. Kurikulum Berbasis Proyek

Kurikulum ini menekankan pembelajaran melalui proyek-proyek atau tugas-tugas nyata. Siswa bekerja pada proyek-proyek yang relevan dengan materi pelajaran untuk memahaminya lebih dalam.

3. Kurikulum Berbasis Kompetensi

Jenis kurikulum ini fokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi tertentu yang dibutuhkan siswa di dunia nyata, seperti keterampilan berpikir kritis atau kemampuan berkomunikasi.

4. Kurikulum Berbasis Nilai

Kurikulum ini mencakup pembelajaran nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan. Tujuannya adalah membentuk karakter siswa.