Pengertian Leasing dan Manfaatnya dalam Perspektif Bisnis

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
16 November 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian leasing. Foto:  Fitra Andrianto/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian leasing. Foto: Fitra Andrianto/ kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia keuangan dan bisnis, leasing telah menjadi strategi yang penting dalam mengakses aset tanpa harus membelinya secara langsung. Namun apa sebenarnya pengertian leasing?
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang pengertian leasing dan manfaatnya dalam perspektif bisnis.

Memahami Pengertian Leasing

Leasing, atau sering disebut sewa guna usaha, merupakan suatu perjanjian dimana pihak yang menyewakan memberikan hak penggunaan aset kepada pihak penyewa untuk jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa yang telah disepakati. Foto: Shutterstock
Leasing, atau sering disebut sewa guna usaha, merupakan suatu perjanjian dimana pihak yang menyewakan memberikan hak penggunaan aset kepada pihak penyewa untuk jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa yang telah disepakati.
Leasing memiliki beragam bentuk dan penerapan, mulai dari kendaraan bermotor, peralatan teknologi, hingga properti.
Menurut Joseph C. Toms dalam bukunya yang berjudul Introduction to the Economics of Financial Markets, leasing merupakan suatu perjanjian di mana pemilik aset memberikan hak penggunaan aset tersebut kepada pihak lain untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa yang disepakati sebelumnya.
ADVERTISEMENT

Bentuk Leasing

Leasing memiliki berbagai bentuk, termasuk operating lease dan financial lease. Pada operating lease, aset disewakan untuk jangka waktu yang relatif pendek, umumnya kurang dari masa ekonomis aset tersebut. Sementara pada financial lease, penyewa memiliki opsi untuk membeli aset tersebut setelah masa sewa berakhir.
Menurut James C. Van Horne dalam bukunya Financial Market Rates and Flows, leasing dapat memberikan manfaat finansial bagi perusahaan dalam mengakses aset yang dibutuhkan tanpa harus menanggung biaya pembelian secara langsung.
Ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga likuiditas dan menghindari risiko perubahan nilai aset.

Manfaat Leasing dalam Perspektif Bisnis

Leasing memiliki sejumlah manfaat, termasuk fleksibilitas, penghematan pajak, dan pengurangan risiko aset. Foto: Elsa Toruan/kumparan
Leasing memiliki sejumlah manfaat, termasuk fleksibilitas, penghematan pajak, dan pengurangan risiko aset. Melalui leasing, perusahaan dapat memperbarui teknologi dengan lebih cepat, mengakses aset yang mungkin terlalu mahal untuk dibeli, dan meminimalkan risiko terkait depresiasi nilai aset.
ADVERTISEMENT

1. Konservasi Modal

Salah satu manfaat utama dari leasing adalah konservasi modal. Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, memiliki akses ke modal yang cukup penting.
Dengan memilih leasing atas pembelian, perusahaan dapat mempertahankan likuiditas yang lebih tinggi untuk digunakan dalam kegiatan operasional, pengembangan, atau kebutuhan mendesak lainnya.
Konservasi modal melalui leasing memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih fleksibel dan efisien, tanpa harus menanggung beban pembelian aset yang besar.

2. Fleksibilitas dan Pembaruan Aset

Leasing juga memberikan fleksibilitas dalam memperbarui aset. Dalam industri yang terus berkembang dan di mana inovasi teknologi terjadi dengan cepat, memiliki kemampuan untuk memperbarui aset secara teratur dapat menjadi keunggulan kompetitif yang besar.
ADVERTISEMENT
Leasing memungkinkan perusahaan untuk memperbarui atau mengganti aset yang usang atau tidak efisien tanpa harus menanggung risiko depresiasi atau kerugian keuangan terkait.

3. Mengelola Risiko dan Pajak

Leasing juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola risiko aset. Dalam beberapa perjanjian leasing, risiko terkait pemeliharaan, depresiasi, atau nilai sisa aset bisa menjadi tanggung jawab pemilik aset. Ini mengurangi beban risiko yang harus ditanggung perusahaan penyewa.
Penghematan pajak juga bisa menjadi faktor penting dalam memilih leasing. Beberapa jenis leasing memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan manfaat pajak yang lebih besar dibandingkan dengan membeli aset secara langsung.
Menurut John D. Finnerty dalam Project Financing and the International Financial Markets, leasing juga memungkinkan perusahaan untuk fokus pada bisnis inti mereka tanpa harus menangani kepemilikan langsung aset, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
ADVERTISEMENT
(APS)