Konten dari Pengguna

Pengertian Neraca, Komponen, dan Peran Pentingnya dalam Keuangan Perusahaan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 September 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menggunakan neraca untuk mengatur keuangan. Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan neraca untuk mengatur keuangan. Foto: fizkes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Neraca adalah salah satu bentuk laporan keuangan yang sangat penting dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Neraca menjadi alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kesehatan finansial mereka. Tidak hanya itu, neraca digunakan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan mengelola sumber daya dan kewajiban mereka.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang pengertian neraca, komponen, dan mengapa neraca sangat penting dalam analisis keuangan perusahaan.

Memahami Pengertian Neraca

Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
Neraca juga dikenal sebagai balance sheet dalam bahasa Inggris. Neraca berarti suatu laporan keuangan yang mencerminkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
Neraca ini terdiri dari dua bagian utama, yakni aset dan kewajiban. Aset mencakup semua hal yang dimiliki oleh perusahaan, seperti uang tunai, inventaris, gedung, dan piutang dari pelanggan.
Sementara kewajiban mencakup semua utang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain, seperti utang bank, utang kepada pemasok, dan utang gaji karyawan.
ADVERTISEMENT

Komponen Neraca

Ada beberapa komponen penting dalam neraca yang harus dipahami, yakni:

1. Aset Lancar (Current Assets)

Ini mencakup aset yang diharapkan akan dicairkan dalam satu tahun atau dalam siklus operasional normal perusahaan. Contohnya termasuk kas, piutang, dan persediaan.

2. Aset Tetap (Fixed Assets)

Ini adalah aset yang memiliki masa pakai yang lebih lama dan mencakup hal seperti tanah, bangunan, dan peralatan.

3. Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Ini adalah kewajiban yang harus dibayar dalam satu tahun atau dalam siklus operasional normal perusahaan. Contohnya termasuk utang bank dan utang kepada pemasok.

4. Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)

Ini adalah kewajiban yang akan jatuh tempo dalam lebih dari satu tahun. Contohnya adalah utang hipotek.
ADVERTISEMENT

Peran Penting Neraca dalam Keuangan Perusahaan

Ilustrasi mengatur pengeluaran keuangan. Foto: Getty Images
Neraca memiliki peran yang sangat penting dalam analisis keuangan perusahaan. Sebab, neraca memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa baik perusahaan dalam mengelola sumber daya dan kewajiban mereka.
Beberapa peran penting neraca meliputi:

1. Mengukur Likuiditas

Neraca membantu dalam mengukur likuiditas perusahaan, yaitu sejauh mana perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat membayar utang-utangnya tepat waktu.

2. Mengidentifikasi Kesehatan Finansial

Dengan melihat komponen aset dan kewajiban, kita dapat mengidentifikasi apakah perusahaan dalam keadaan sehat finansial atau tidak. Jika aset jauh lebih besar dari kewajiban, ini bisa menjadi tanda baik.

3. Mengukur Kinerja Keuangan

Neraca juga digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Dengan membandingkan neraca dari tahun ke tahun, kita dapat melihat apakah perusahaan sedang berkembang atau mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
(APS)