Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Pengetahuan dan Perbedaannya dengan Ilmu Pengetahuan
3 Juli 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengetahuan adalah salah satu aspek yang mendasar dalam kehidupan manusia. Maka dari itu, kita perlu memahami pengertian pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Sejak zaman purba, manusia telah berupaya untuk memahami dunia di sekitarnya dan mengumpulkan pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengetahuan memberikan landasan bagi kemajuan dan pertumbuhan individu serta masyarakat secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian pengetahuan dan bedanya dengan ilmu pengetahuan .
Apa Pengertian Pengetahuan?
Secara umum, pengetahuan dapat didefinisikan sebagai hasil dari proses belajar dan pemahaman tentang fakta, informasi, konsep, ide, dan pengalaman yang diperoleh melalui pengamatan, studi, pengalaman pribadi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar.
Mengutip dari modul Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan karya Tania Nurmalita, pengetahuan melibatkan pemahaman tentang bagaimana sesuatu bekerja, mengapa hal itu terjadi, dan implikasinya terhadap dunia dan kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan dapat mencakup berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan alam atau sains , matematika, ilmu sosial, humaniora, seni, dan masih banyak lagi.
Setiap disiplin ilmu memiliki konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan metode yang khas untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan di bidang tersebut.
Melalui pengetahuan, manusia dapat menjelajahi dunia yang kompleks ini, memahami hukum-hukum alam, memecahkan masalah, dan membuat kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.
Perbedaan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Perbedaan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:
1. Objek Penelitian yang Terbatas
Pengetahuan cenderung terbatas pada kemampuan individu untuk mempelajari sesuatu, mungkin hanya melalui buku panduan atau sumber-sumber lainnya.
Ilmu pengetahuan, di sisi lain, melibatkan penelitian yang lebih terstruktur dan melibatkan pengamatan empiris serta eksperimen. Ilmu pengetahuan mempelajari keseluruhan objek penelitian yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
2. Fokus Penelitian
Ilmu pengetahuan mempelajari dunia material dan objek-objek konkret yang dapat diamati dan diukur.
Di sisi lain, pengetahuan dapat mencakup berbagai bidang, termasuk aspek spiritual, etika, keadilan, dan lain sebagainya. Pengetahuan dapat mencakup hal-hal yang tidak dapat diuji secara empiris.
3. Penilaian Objek
Ilmu pengetahuan berusaha menilai objek penelitian dengan menggunakan metode ilmiah dan berusaha menggali makna dari temuan-temuan tersebut.
Pengetahuan, di sisi lain, dapat menilai objek berdasarkan sistem nilai tertentu atau sudut pandang pribadi.
4. Pendekatan Metodologi
Ilmu pengetahuan mengadopsi pendekatan eksperimental dan berupaya mengintegrasikan penemuan-penemuan ilmiah dari berbagai bidang.
Ilmu pengetahuan juga bertujuan untuk memberikan jawaban yang akurat dan beralasan. Pengetahuan, di sisi lain, dapat berdasarkan pengalaman pribadi, buku-buku, atau sumber-sumber lainnya tanpa menggunakan metode eksperimental.
ADVERTISEMENT
5. Kehandalan dan Sifat Kebenaran
Ilmu pengetahuan mencari kebenaran melalui kesimpulan logis berdasarkan pengamatan empiris yang berulang-ulang.
Ilmu pengetahuan mengandalkan bukti empiris yang dapat diverifikasi dan diuji ulang. Pengetahuan, di sisi lain, dapat bersifat subjektif dan bergantung pada pengalaman individu, penilaian pribadi, dan keyakinan.
6. Sumber
Ilmu pengetahuan menghasilkan pengetahuan yang bersifat tahu atau sesuatu yang diketahui melalui pengujian empiris dan penelitian yang terstruktur.
Pengetahuan, di sisi lain, dapat bersifat a posteriori atau ditarik kesimpulannya setelah melalui pengujian empiris, atau bersifat a priori, yaitu ditarik kesimpulannya tanpa pengujian berdasarkan pemikiran dan pemahaman konseptual.
(SAI)