Konten dari Pengguna

Pengertian Profesi dan Perbedaannya dengan Pekerjaan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
7 Juni 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi profesi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi profesi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pengertian profesi perlu kita pahami. Karena, tidak sedikit dari kita yang salah memahaminya.
ADVERTISEMENT
Profesi sering kali disamakan dengan pekerjaan. Meskipun mempunyai makna yang hampir mirip, kedua istilah ini sangatlah berbeda.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian profesi, ciri-ciri, dan perbedaannya dengan pekerjaan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Pengertian Profesi?

Menurut KBBI, pengertian profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Foto: Pexels.com
Menurut KBBI, pengertian profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
Mengutip dari buku Profesi Guru karya Margarita D. I. Ottu, S.Pd.,M.Pd.K, profesi adalah suatu lapangan pekerjaan yang dalam melakukan tugasnya memerlukan teknik dan prosedur ilmiah, memiliki dedikasi serta cara menyikapi lapangan pekerjaan yang berorientasi pada pelayanan yang ahli.
Profesi adalah bidang pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan khusus yang didasarkan pada landasan teoritis dan praktik profesional yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Profesi umumnya melibatkan tanggung jawab moral dan etika serta memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat. Contoh profesi antara lain dokter, pengacara, arsitek, akuntan, dan insinyur.

Ciri-ciri Profesi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum dari profesi:

1. Pengetahuan Khusus

Profesi membutuhkan pengetahuan mendalam dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pengalaman praktis.
Pengetahuan ini seringkali bersifat spesifik dan berbeda dari keahlian yang dimiliki oleh pekerjaan lainnya.

2. Memiliki Otonomi

Profesi memberikan otonomi kepada praktisi untuk membuat keputusan yang berdasarkan pengetahuan dan etika profesional mereka.
Mereka memiliki kewenangan dan tanggung jawab pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

3. Mempunyai Standar Profesional

Profesi memiliki standar etika dan praktik profesional yang ditetapkan oleh badan pengatur atau asosiasi profesional.
ADVERTISEMENT
Standar ini mengatur perilaku dan tanggung jawab profesional yang harus diikuti oleh para praktisi.

4. Memiliki Tanggung Jawab Sosial

Profesi seringkali memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat. Praktisi profesi bertanggung jawab untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas, kejujuran, dan kepentingan terbaik masyarakat.

Perbedaan dengan Pekerjaan

Profesi dan pekerjaan seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Foto: Pexels.com
Meskipun profesi dan pekerjaan dapat saling terkait, terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya:

1. Kualifikasi dan Pelatihan

Profesi membutuhkan kualifikasi dan pelatihan khusus yang seringkali melibatkan pendidikan formal yang intensif dan berkelanjutan.
Pekerjaan, di sisi lain, dapat mencakup berbagai tingkat kualifikasi dan pelatihan yang tidak selalu memerlukan pendidikan formal yang panjang.

2. Etika Profesional

Profesi memiliki kode etik dan praktik profesional yang harus diikuti oleh para praktisi.
Etika profesional ini menegaskan standar perilaku dan tanggung jawab moral yang harus ditegakkan dalam menjalankan tugas profesional. Pekerjaan mungkin tidak memiliki kode etik yang khusus.
ADVERTISEMENT

3. Pengaruh Sosial

Profesi seringkali memiliki pengaruh yang lebih besar pada masyarakat daripada pekerjaan. Praktisi profesi bertanggung jawab atas keputusan mereka yang dapat mempengaruhi hidup dan kesejahteraan orang lain.
Pekerjaan, pada umumnya, memiliki dampak yang lebih terbatas dan bersifat lebih individu.

4. Pengaturan Profesi

Profesi seringkali diatur oleh badan pengatur atau asosiasi profesional yang mengatur praktik, sertifikasi, dan lisensi.
Badan pengatur ini bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat dan menjaga standar profesional. Pekerjaan mungkin tidak memiliki badan pengatur serupa.
Profesi adalah bidang pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi khusus, pengetahuan mendalam, dan tanggung jawab moral yang tinggi. Perbedaan utama antara profesi dan pekerjaan terletak pada kualifikasi, etika, pengaruh sosial, dan pengaturan profesi.
(SAI)