Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Sistem Kekerabatan, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
10 Oktober 2023 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sistem kekerabatan adalah kerangka kerja yang mengatur hubungan antara individu dalam masyarakat berdasarkan ikatan keluarga. Ini berperan dalam membentuk struktur sosial, nilai-nilai budaya, dan hubungan sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sistem kekerabatan bervariasi di seluruh dunia dan mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat yang berbeda. Perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat modern telah memengaruhi cara individu melihat dan berinteraksi dengan sistem kekerabatan.
Namun, sistem kekerabatan menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia, membantu memahami identitas, peran sosial, dan hubungan dalam masyarakat yang berubah.
Pengertian Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan memahami bagaimana individu-individu terhubung satu sama lain melalui hubungan darah, pernikahan, adopsi, dan hubungan sosial lainnya yang terbentuk dalam lingkup keluarga.
Menurut Margaret Mead dalam bukunya yang berjudul Cultural Patterns and Technical Change, sistem kekerabatan adalah sistem sosial yang mengorganisasi dan mengatur hubungan antara individu-individu dalam suatu masyarakat berdasarkan ikatan keluarga dan darah.
Dalam konteks ini, sistem kekerabatan mencakup definisi peran individu, status sosial, hak, dan kewajiban yang berkaitan dengan hubungan kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
Fungsi Sistem Kekerabatan dalam Masyarakat
Sistem kekerabatan berperan dalam membentuk struktur sosial dan nilai-nilai masyarakat. Beberapa peran sistem kekerabatan yang signifikan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Peran Sosial dan Status
Sistem kekerabatan menetapkan peran dan status sosial individu dalam masyarakat. Dalam banyak budaya, mislanya, status anak laki-laki dapat berbeda dari status seorang anak perempuan. Sistem ini juga dapat menentukan status individu berdasarkan urutan kelahiran.
2. Regulasi Pernikahan dan Keluarga
Sistem kekerabatan mengatur pernikahan dan hubungan antara suami dan istri. Ini melibatkan aturan tentang siapa yang diizinkan menikah dengan siapa, berapa banyak pasangan yang diizinkan, dan aturan-aturan lain yang berkaitan dengan pernikahan dan keluarga.
3. Warisan dan Keturunan
Sistem kekerabatan juga memengaruhi bagaimana warisan dan kekayaan dibagikan di antara anggota keluarga. Ini bisa mencakup aturan tentang pembagian warisan, hak kepemilikan, dan penentuan keturunan.
ADVERTISEMENT
4. Hubungan Sosial
Sistem kekerabatan menciptakan jaringan hubungan sosial yang kompleks dalam masyarakat. Individu dihubungkan dengan kerabat dekat dan jauh, dan ini memengaruhi hubungan mereka dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
5. Identitas Budaya
Sistem kekerabatan juga berperan dalam mempertahankan dan mentransmisikan identitas budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini melibatkan nilai-nilai, tradisi, dan norma-norma yang melekat pada hubungan kekeluargaan.
Jenis-jenis Sistem Kekerabatan di Seluruh Dunia
Sistem kekerabatan bervariasi di seluruh dunia dan dipengaruhi budaya, agama, tradisi, dan nilai sosial masyarakat. Berikut contoh sistem kekerabatan yang berbeda:
1. Sistem Kekerabatan Ego-Centric
Dalam sistem ini, hubungan kekerabatan dilihat dari sudut pandang individu pusat (ego). Individu ini menggambarkan hubungan kekerabatan berdasarkan posisinya dalam keluarga. Misalnya, ego akan merujuk pada orang tuanya sebagai "ibu" dan "ayah," dan saudara-saudaranya sebagai "saudara" atau "saudari."
ADVERTISEMENT
2. Sistem Kekerabatan Bilineal
Dalam sistem ini, keturunan dan kekerabatan dihitung melalui garis keturunan dari kedua sisi, yaitu ibu dan ayah. Individu memiliki kewajiban dan hak dalam kedua keluarga orang tua mereka. Sistem ini umum dijumpai di beberapa masyarakat adat di Afrika dan Amerika Latin.
3. Sistem Kekerabatan Patrilineal
Dalam sistem ini, keturunan dan kekerabatan dihitung melalui garis keturunan ayah. Individu hanya dianggap sebagai anggota keluarga dari sisi ayah mereka. Sistem ini umumnya ditemukan di banyak masyarakat Asia dan Timur Tengah.
4. Sistem Kekerabatan Matrilineal
Sebaliknya, dalam sistem ini, keturunan dan kekerabatan dihitung melalui garis keturunan ibu. Individu dianggap sebagai anggota keluarga dari sisi ibu mereka. Sistem ini umumnya ditemukan di beberapa masyarakat adat di Afrika, Oseania, dan Amerika Utara.