Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Stratifikasi Sosial dan Kriterianya
7 Agustus 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Stratifikasi sosial merupakan kiasan untuk menggambarkan keadaan kehidupan masyarakat. Lantas apa pengertian stratifikasi sosial?
ADVERTISEMENT
Stratifikasi sosial berkaitan dengan pengelompokan masyarakat berdasarkan suatu tingkatan, hierarki dan strata tertentu.
Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian stratifikasi sosial dan kriteria untuk pengelompokan masyarakat ke dalam suatu lapisan. Untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasan berikut ini.
Memahami Pengertian Stratifikasi Sosial
Strarifikasi berasal dari kata “strata” artinya tingkatan atau pembeda kelas pada masyarakat berdasarkan tingkatan sosialnya.
Mengutip buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat oleh Bagja Waluya, menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Perwujudannya berupa adanya kelas-kelas sosial lebih tinggi dan kelas sosial yang lebih rendah.
Menurutnya, perbedaan ini terjadi akibat tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak, kewajiban, dan tanggung jawab nilai sosial di antara anggota masyarakat.
ADVERTISEMENT
Soerjono Soekanto mengatakan bahwa selama pada masyarakat terdapat sesuatu yang dihargai, maka hal tersebut akan menjadi bibit yang menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis. Barang atau sesuatu yang dihargai dalam masyarakat adalah uang atau benda-benda bernilai ekonomis, seperti tanah, kekuasaan ilmu pengetahuan, ketaatan, beragama, atau keturunan dari keluarga terhormat.
Dalam menentukan stratifikasi sosial, terdapat ukuran dan kriteria yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat ke dalam suatu lapisan. Selengkapnya ada di bawah sini.
Kriteria Stratifikasi Sosial
Berikut ini adalah kriteria stratifikasi sosial yang digunakan untuk mengelompokkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan, yaitu:
Ukuran Kekayaan
Ukuran Kekayaan adalah bagi siapa saja yang memiliki kekayaan paling banyak, maka akan termasuk pada lapisan atas. Kekayaan yang dimiliki seseorang dapat terlihat secara nyata berupa rumah, kendaraan pribadi, cara berpakaian dan bahan yang digunakan, kebiasaan berbelanja barang-barang yang harganya tidak dapat dijangkau oleh semua lapisan.
ADVERTISEMENT
Ukuran Kekuasaan
Ukuran kekuasaan adalah siapa saja yang mempunyai kekuasaan atau wewenang maka akan menempati lapisan atas.
Ukuran Kehormatan
Ukuran kehormatan tidak terlapis dari kekuasaan atau kekayaan. Melainkan, orang yang disegani dan dihormati oleh masyarakat akan mendapatkan tempat pada lapisan atas. Mereka yang memiliki kehormatan pada umumnya adalah orang yang dituakan di masyarakat atau sebagai tokoh masyarakat.
Ukuran Ilmu Pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan dipakai masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan, namun terkadang bukan ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran, melainkan gelar kesarjanaannya. Akibatnya, terjadi perlombaan untuk mendapatkan gelar sarjana tanpa ada usaha untuk memperdalam ilmu pengetahuan.
Hal ini terjadi karena gelar kesarjanaan menjadi lambang dari ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu, orang yang memiliki gelar tersebut akan tersanjung dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggota masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai pengertian stratifikasi sosial dan kriterianya dalam masyarakat. Semoga bermanfaat!
(SNS)