Pengertian Struktur Sosial, Fungsi, dan Jenisnya di Masyarakat

Ilustrasi Pengertian Struktur Sosial. Foto: Pexels.com/Monstera Production

Struktur sosial adalah inti dari bagaimana masyarakat berfungsi. Ini adalah kerangka yang menyusun peran dan interaksi antarindividu dalam masyarakat.

Struktur sosial mencakup norma, nilai, hierarki, dan peran dalam masyarakat yang memandu perilaku dan hubungan sosial. Meski tak selalu terlihat, struktur sosial berperan dalam membentuk masyarakat.

Untuk memahami lebih dalam tentang konsep ini, simak pengertian struktur sosial, jenis-jenisnya, dan fungsi yang dimilikinya dalam kehidupan.

Apa itu Struktur Sosial?

Ilustrasi Pengertian Struktur Sosial. Foto: Pexels.com/Any Lane

Struktur sosial mengacu pada pola hubungan sosial dan peran dalam masyarakat yang membentuk cara individu berinteraksi. Ini mencakup segala hal mulai dari peran gender dalam masyarakat hingga stratifikasi sosial dan sistem ekonomi.

Struktur sosial memberikan kerangka kerja yang mengatur kehidupan sosial tiap individu. Salah satu komponen dalam struktur sosial adalah normal sosial.

Di dalamnya mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Ini mencakup apa yang dianggap sebagai perilaku yang baik atau buruk, benar atau salah dalam konteks sosial. Norma-norma sosial berperan penting dalam menjaga keteraturan sosial.

Baca Juga: Memahami Pengertian Dinamika Kelompok Sosial

Fungsi Struktur Sosial

Ilustrasi Pengertian Struktur Sosial. Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Struktur sosial memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat. Berikut di antaranya:

1. Membentuk Identitas Sosial

Struktur sosial membentuk identitas sosial individu. Ini berarti bahwa siapa individu dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh struktur sosial di sekitarnya. Misalnya, identitas seseorang bisa terbentuk oleh kelompok etnis, agama, atau bahkan peran keluarga yang dimilikinya.

2. Mengatur Peran Sosial

Struktur sosial menentukan peran sosial yang dimiliki individu dalam masyarakat. Ini mencakup peran dalam keluarga, pekerjaan, dan masyarakat secara umum.

Sebagai contoh, dalam struktur sosial yang lebih tradisional, peran gender mungkin tersegmentasi dengan peran tertentu yang diberikan ke pria dan peran lainnya ke wanita.

3. Mengarahkan Perilaku dan Norma

Struktur sosial membantu mengarahkan perilaku individu dan menetapkan norma dalam masyarakat. Norma-norma ini berfungsi sebagai panduan tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima dalam masyarakat.

Sebagai contoh, dalam masyarakat tertentu, ada norma yang menentukan cara berpakaian yang sesuai.

Jenis-jenis Struktur Sosial

Ilustrasi Pengertian Struktur Sosial. Foto: Pexels.com/Askar Abayev

Struktur sosial tak bersifat monolitik melainkan ada berbagai jenis yang berbeda. Setiap jenis memiliki peran dan karakteristiknya sendiri dalam membentuk masyarakat. Berikut jenis struktur sosial yang umum:

1. Struktur Keluarga

Struktur keluarga mencakup dinamika dan peran dalam keluarga. Ini termasuk peran orang tua, anak-anak, saudara, dan kerabat lainnya dalam unit keluarga. Struktur keluarga dapat bervariasi antara masyarakat dan budaya.

2. Struktur Ekonomi

Struktur ekonomi mencakup cara sumber daya ekonomi diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi dalam masyarakat. Ini mencakup pertanyaan tentang kepemilikan, produksi, dan distribusi kekayaan dan sumber daya ekonomi.

3. Struktur Gender

Struktur gender mencakup peran dan ekspektasi yang ditempatkan pada individu berdasarkan jenis kelamin mereka. Ini memengaruhi cara masyarakat memandang dan memperlakukan pria dan wanita.

4. Struktur Agama

Struktur agama mencakup hierarki dan norma dalam agama. Ini memengaruhi cara individu memahami dunia, moralitas, dan nilai-nilai yang mereka pegang.