Pengertian Sunnah, Jenis, Contoh, dan Keutamaannya

Ilustrasi seseorang melaksanakan sunnah. Foto: Pexels.com

Secara umum, pengertian sunnah adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada tindakan, ucapan, dan persetujuan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sunah memiliki peran penting dalam agama Islam karena menjadi sumber ajaran dan panduan bagi umat Muslim. Maka dari itu, penting untuk kita umat Islam untuk memahami hal ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian sunah, jenis-jenis sunah, dan beberapa contoh dari sunah tersebut.

Apa Pengertian Sunnah?

Pengertian sunnah adalah segala tindakan, ucapan, dan persetujuan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Foto: Pexels.com

Dikutip Islam Sejarah Pemikiran dan Peradaban karya Fazlur Rahman, sunah secara harfiah berarti "jalan yang ditempuh" atau "contoh yang diikuti".

Dalam konteks agama Islam, sunah merujuk pada segala perbuatan dan perkataan yang dilakukan atau disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sunah tidak hanya berlaku untuk masa hidup Nabi, tetapi juga menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan mereka.

Sunah memiliki kekuatan hukum yang signifikan dalam agama Islam, dan sering digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam berbagai aspek kehidupan.

Jenis-jenis Sunnah

Sunah terdiri dari beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis sunah:

1. Sunah Muakkadah

Sunah muakkadah adalah sunah yang dianjurkan secara kuat untuk dilakukan, tetapi tidak wajib.

Meninggalkan sunah muakkadah tidak berdosa, namun melakukannya akan mendatangkan pahala. Contoh sunah muakkadah adalah salat sunah rawatib sebelum dan sesudah salat wajib.

2. Sunah Ghairu Muakkadah

Sunah ghairu muakkadah adalah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan, tetapi tidak sekuat sunah muakkadah.

Meninggalkan sunah ghairu muakkadah tidak berdosa, dan melakukannya akan mendatangkan pahala tambahan.

Contoh sunah ghairu muakkadah adalah salat sunnah rawatib dalam waktu-waktu tertentu di siang dan malam hari.

3. Sunah Mandub

Sunah mandub adalah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan, tetapi bukan merupakan bagian dari tindakan rutin Nabi Muhammad SAW.

Melakukan sunah mandub akan mendatangkan pahala, tetapi meninggalkannya tidak berdosa. Contoh sunah mandub adalah shalat sunah dua rakaat sebelum salat Jumat.

4. Sunnah Mustahabb

Sunah mustahabb adalah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, meskipun tidak ada penekanan khusus dari Nabi Muhammad SAW.

Melakukan sunah mustahabb akan mendatangkan pahala tambahan, tetapi meninggalkannya tidak berdosa. Contoh sunah mustahabb adalah membaca doa sebelum dan sesudah makan.

Keutamaan Melaksanakan Sunnah

Melaksanakan sunnah memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam agama Islam. Foto: Pexels.com

Melaksanakan sunah memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan melaksanakan sunah:

1. Mendapatkan Pahala Tambahan

Melaksanakan sunah akan mendatangkan pahala tambahan bagi seorang Muslim. Sunah merupakan perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan Allah SWT memberikan pahala kepada mereka yang mengikuti jejak-Nya.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah

Melalui melaksanakan sunah, seseorang dapat memperkuat hubungannya dengan Allah SWT. Rasulullah SAW adalah utusan Allah dan contoh teladan yang sempurna dalam kehidupan.

Dengan mengikuti sunah Nabi, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti petunjuk-Nya, dan meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.

3. Menjadi Teladan yang Baik

Melaksanakan sunah bukan hanya tentang mendapatkan pahala pribadi, tetapi juga tentang menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

Dengan mengikuti sunah, seseorang dapat mempengaruhi orang lain secara positif dan menginspirasi mereka untuk melakukan kebaikan.

Sebagai seorang Muslim, melaksanakan sunah adalah salah satu cara untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Memperbaiki Akhlak dan Karakter

Sunah tidak hanya mencakup perbuatan dan amalan ibadah, tetapi juga mencakup aspek akhlak dan perilaku. Melaksanakan sunah membantu seseorang dalam memperbaiki akhlak dan karakternya.

Rasulullah SAW memiliki akhlak yang mulia, dan dengan mengikuti sunah-Nya, seseorang dapat mengembangkan sifat-sifat yang terpuji seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keramahan.

5. Menjaga Tradisi dan Warisan Keagamaan

Melaksanakan sunah adalah cara untuk menjaga dan memelihara tradisi dan warisan keagamaan yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

Dengan melanjutkan sunah, umat Muslim dapat melestarikan ajaran dan praktik Islam yang telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

(SAI)