Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Tata Krama, Manfaat, dan Contohnya
8 September 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap orang dalam ruang lingkup masyarakat perlu memahami pengertian tata krama.
ADVERTISEMENT
Tata krama, sering juga disebut dengan etika sosial , adalah seperangkat norma dan aturan perilaku yang membantu menjaga tatanan sosial dan harmoni dalam masyarakat.
Istilah "tata krama" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "aturan tata tertib".
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian tata krama, mengapa tata krama penting, dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai situasi.
Pengertian Tata Krama
Tata krama adalah seperangkat aturan perilaku dan norma sosial yang mengatur bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat.
Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI karya H. Aminudin, tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antarmanusia setempat.
Ini mencakup cara berbicara, berpakaian, bertindak, dan berperilaku dalam berbagai situasi. Tata krama membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik, lebih santun, dan lebih beradab dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengapa Tata Krama Penting?
Tata krama memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena:
1. Membangun Hubungan yang Baik
Tata krama yang baik membantu membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Ini menciptakan rasa saling menghargai dan mengurangi konflik antarpribadi.
2. Memelihara Keamanan Sosial
Tata krama membantu menjaga keamanan sosial dengan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan ketegangan atau konflik dalam masyarakat.
3. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman
Ketika orang mematuhi tata krama, lingkungan sekitar menjadi lebih nyaman dan beradab bagi semua orang yang berpartisipasi.
4. Mendukung Etika dan Moral
Tata krama seringkali berakar pada prinsip-prinsip etika dan moral yang mendorong individu untuk bertindak dengan integritas dan kejujuran.
5. Membantu Integrasi Sosial
Tata krama juga membantu individu berintegrasi dalam berbagai kelompok sosial dan budaya dengan lebih mudah.
Contoh Penerapan Tata Krama dalam Berbagai Situasi
Tata krama dapat bervariasi dalam berbagai budaya dan konteks sosial.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa prinsip umum yang dapat membantu kita menerapkan tata krama dengan baik:
1. Sikap Hormat
Berbicara dan bertindak dengan hormat terhadap orang lain adalah prinsip dasar tata krama. Ini mencakup penggunaan bahasa yang sopan, menjaga jarak fisik yang sesuai, dan mendengarkan dengan baik saat orang lain berbicara.
2. Menyusun Prioritas
Prioritaskan kepentingan orang lain sebelum diri sendiri dalam beberapa situasi. Ini bisa berarti memberi kesempatan kepada orang lain atau mengalah dalam situasi yang tidak begitu penting.
3. Berpakaian Sesuai
Berpakaian dengan tepat sesuai dengan situasi dan lingkungan juga merupakan bagian dari tata krama. Ini menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain dan situasi yang kita hadiri.
4. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar adalah aspek penting dalam tata krama. Ini mencakup menjaga kebersihan pribadi, rumah, atau tempat umum yang kita kunjungi.
ADVERTISEMENT
5. Berbicara dengan Baik
Hindari menggunakan kata-kata kasar atau menyakitkan saat berbicara dengan orang lain. Berbicaralah dengan bijak dan perhatikan bagaimana kata-kata kita dapat memengaruhi perasaan orang lain.
Tata krama adalah seperangkat norma sosial yang penting dalam menjaga harmoni dan tatanan sosial dalam masyarakat.
(SAI)