Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Wukuf dan Signifikansinya dalam Ritual Haji
30 Oktober 2023 12:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Jemaah haji berkumpul di Bukit Rahmah di dataran Arafah selama ibadah haji tahunan, di luar kota suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h3xhkp9865t2vq7tb2717g4j.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wukuf adalah momen di mana para jamaah berhenti dan berdiam diri di dataran Arafah selama satu hari pada tanggal 9 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah. Artikel ini akan membahas pengertian Wukuf dan signifikansinya dalam ibadah Haji,
Pengertian Wukuf
Wukuf berasal dari bahasa Arab "وقوف" yang berarti berhenti atau berdiam diri. Dalam konteks ibadah Haji, Wukuf mengacu pada tindakan berhenti dan berdiam diri di dataran Arafah selama satu hari pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Ini adalah salah satu tahapan paling penting dalam ibadah Haji dan menjadi salah satu momen kunci dalam kehidupan seorang Muslim yang melaksanakan ibadah Haji.
Menurut ulama Islam dan panduan ibadah Haji, Wukuf merupakan momen ketika jamaah Haji berdiri di hadapan Allah SWT dengan rasa tawadhu' dan kerendahan hati.
ADVERTISEMENT
Jamaah berdoa, memohon ampunan, dan mengungkapkan keinginan serta perasaan mereka kepada Allah SWT. Wukuf juga merupakan waktu di mana jamaah Haji merenungkan dosa-dosa mereka dan berkomitmen untuk memperbaiki diri.
Signifikansi Wukuf dalam Ibadah Haji
Wukuf adalah salah satu momen paling signifikan dalam ibadah Haji. Hal ini dapat dipahami dari beberapa perspektif yang berbeda:
1. Kesempatan untuk Dosa-dosa Dibuang
Menurut ajaran Islam, Wukuf di Arafah adalah saat di mana Allah SWT sangat mendengarkan doa dan pengakuan dosa hamba-Nya. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah."
Oleh karena itu, Wukuf di Arafah memberikan kesempatan bagi jamaah Haji untuk memohon ampunan dan menebus dosa-dosa mereka.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Tata Cara Puasa Arafah untuk Umat Islam
2. Peningkatan Kesadaran Diri
Wukuf adalah momen di mana jamaah Haji merenungkan perjalanan hidup mereka, dosa-dosa mereka, dan kebijaksanaan Allah SWT. Hal ini meningkatkan kesadaran diri dan rasa tawadhu' di antara para jamaah Haji, membantu mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritualitas mereka.
3. Persatuan Umat Muslim
Wukuf di Arafah adalah momen ketika jamaah Haji dari berbagai negara berkumpul bersama. Ini adalah contoh nyata persatuan dan persaudaraan di antara umat Muslim, tanpa memandang perbedaan ras, budaya, atau bahasa.
Wukuf memperkuat ikatan antara umat Muslim dan mengingatkan mereka tentang pentingnya persatuan dalam agama Islam.
Wukuf menjadi momen yang sangat penting dalam ibadah Haji, di mana para jamaah Haji berhenti dan berdiam diri di dataran Arafah, merenungkan dosa-dosa mereka, dan berdoa kepada Allah SWT. Wukuf memiliki signifikansi yang mendalam dalam meningkatkan kesadaran diri, memohon ampunan, dan memperkuat persatuan umat Muslim.
ADVERTISEMENT
(APS)