Generasi Z dan Keputusan untuk Hidup Tanpa Anak

Ilustrasi Generasi Z dan Keputusan untuk Hidup Tanpa Anak. Foto: Unsplash.com/Wesley Tingey

Keputusan Generasi Z untuk hidup tanpa anak adalah bagian dari perubahan sosial yang lebih besar yang sedang terjadi di masyarakat modern. Alasan di balik keputusan ini sangat beragam, tetapi sering kali melibatkan pertimbangan tentang karir, lingkungan, dan kebebasan pribadi.

Dalam artikel ini, akan dijabarkan fenomena childfree di kalangan Generasi Z, menggali apa yang mendorong keputusan ini, dan bagaimana keputusan ini dapat memengaruhi masyarakat dan individu yang memilihnya.

Childfree di Era Modern

Ilustrasi Generasi Z dan Keputusan untuk Hidup Tanpa Anak. Foto: Unsplash.com/Simon Hurry

Childfree adalah istilah untuk menggambarkan individu atau pasangan yang dengan sengaja memilih untuk tak memiliki anak, baik secara biologis maupun dengan adopsi.

Seiring berjalannya waktu, makin banyak generasi yang memilih jalur ini, termasuk Generasi Z. HuffPost melaporkan bahwa alasan di balik keputusan childfree bisa sangat bervariasi, dari kekhawatiran akan dampak lingkungan hingga dorongan untuk menjalani gaya hidup yang lebih mandiri.

Pilihan Karir yang Berat

Salah satu faktor yang memengaruhi keputusan childfree adalah ambisi karir. Generasi Z terkenal karena ambisinya yang tinggi dan dorongan untuk mencapai kesuksesan profesional.

Sejumlah Generasi Z memutuskan untuk menunda atau bahkan menghindari memiliki anak karena fokus pada pencapaian karir yang lebih awal.

Baca Juga: Mengenal Generasi Z: Mengapa Disebut Gen Z?

Kekhawatiran Lingkungan

Ilustrasi Generasi Z dan Keputusan untuk Hidup Tanpa Anak. Foto: Unsplash.com/Brooke Cagle

Isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim, memengaruhi Generasi Z untuk mempertimbangkan keputusan childfree. Mereka menilai bahwa membatasi jumlah anak adalah langkah proaktif melindungi masa depan planet ini.

Kesempatan untuk Mengejar Passion

Dengan akses yang lebih besar ke berbagai kesempatan dan pengalaman, beberapa Generasi Z memilih untuk tak memiliki anak agar dapat lebih fokus pada mengejar passion mereka.

Ini bisa mencakup bepergian, mendalami hobi, atau bahkan terlibat dalam pekerjaan sosial. Vice melaporkan bahwa keputusan childfree sering kali dipandang sebagai cara untuk mencapai kedewasaan dan eksplorasi diri yang lebih besar.

Baca Juga: Kenapa Generasi Z Tidak Tertarik Menikah?

Dampak pada Struktur Keluarga dan Masyarakat

Ilustrasi Generasi Z dan Keputusan untuk Hidup Tanpa Anak. Foto: Unsplash.com/Nathan McBride

Keputusan childfree di kalangan Generasi Z berpotensi berdampak besar pada struktur keluarga dan masyarakat. Masyarakat umumnya disebut memiliki harapan dan norma yang kuat tentang pernikahan dan mempunyai anak.

Ketika anggota generasi memilih jalur berbeda, ini dapat memunculkan pertanyaan tentang bagaimana struktur sosial akan berkembang.

Kebebasan dan Tanggung Jawab

Generasi Z yang memilih childfree sering menekankan kebebasan dan fleksibilitas. Psychology Today melaporkan bahwa keputusan ini sering kali diperkuat oleh dorongan untuk menghindari tanggung jawab yang besar dengan menjadi orang tua. Mereka ingin menjalani hidup yang lebih mandiri dan mengontrol penuh atas waktu dan energi mereka.