Mengenal Generasi Z: Mengapa Disebut Gen Z?

Ilustrasi gen z. Foto: THICHA SATAPITANON/Shutterstock

Generasi memiliki keunikan masing-masing yang mencerminkan periode waktu tertentu dalam sejarah. Namun, ada satu generasi yang telah mendapatkan banyak perhatian belakangan ini, yaitu Generasi Z.

Meski sering menjadi sorotan, banyak orang yang bertanya-tanya, kenapa generasi ini disebut "Gen Z"? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengeksplorasi asal-usul nama dan karakteristik khas dari Gen Z.

Asal Usul Nama Generasi Z

COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck

Generasi sebelumnya, seperti Baby Boomers, Generasi X, dan Millennials, memiliki asal nama yang dapat ditelusuri kembali ke peristiwa atau karakteristik kultural tertentu. Namun, pada "Generasi Z", kita menemukan bahwa sebutan ini merupakan hasil dari evolusi pemberian nama generasi sebelumnya.

Menurut buku Understanding Generation Z: A Handbook for Leaders and Educators, penamaan "Generasi Z" adalah lanjutan alami setelah "Generasi Y" atau yang lebih dikenal sebagai Millennial. Secara alfabetis, "Z" adalah huruf setelah "Y", menjadikannya pilihan logis sebagai penamaan untuk generasi yang datang setelah Millennials.

Baca Juga: Digital Lifestyle: Pusat Kehidupan Gen Z

Karakteristik Generasi Z: Siapa Mereka Sebenarnya?

Ilustrasi generasi zillenial bekerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dalam Gen Z: The Culture, Beliefs and Motivations Shaping the Next Generation, Generasi Z tumbuh di era digital, di mana internet, media sosial, dan teknologi merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini berbeda dengan generasi sebelumnya.

Generasi Z dikenal sebagai digital native. Mereka lahir di era ketika teknologi sudah ada dan berkembang pesat.

Meskipun akrab dengan teknologi, mereka juga memiliki kepedulian yang mendalam tentang isu-isu sosial dan lingkungan. Banyak dari mereka yang aktif berpartisipasi dalam berbagai gerakan sosial atau berupaya untuk membuat perubahan positif di komunitas mereka.

Baca Juga: Pekerjaan Gen Z: Adaptasi, Inovasi, dan Misi

Generasi Z dan Masa Depan

Ilustrasi anak muda healing. Foto: interstid/Shutterstock

Sebagai generasi terakhir dalam abjad, ada pertanyaan yang muncul: apakah akan ada generasi selanjutnya setelah Generasi Z? Beberapa ahli berpendapat bahwa generasi berikutnya mungkin tidak lagi dinamai berdasarkan abjad.

Generasi setelah Gen Z kemungkinan akan memiliki karakteristik yang sangat berbeda, dipengaruhi oleh perubahan teknologi, sosial, dan lingkungan di masa depan. Ini menunjukkan betapa pentingnya memahami setiap generasi dan apa yang membuat mereka unik.

Kesimpulan

com-Ilustrasi anak muda yang melakukan perubahan sekitar. Foto: Shutterstock

Generasi Z, dengan sebutan alfabetisnya, mewakili kelanjutan dari tren penamaan generasi yang telah ada sebelumnya. Meski demikian, mereka memiliki karakteristik unik.

Karakteristik tersebut mencerminkan periode waktu dan pengaruh kultural di mana mereka tumbuh dan berkembang. Dengan memahami latar belakang dan asal-usul sebutan "Generasi Z", kita dapat lebih menghargai keunikan dan potensi yang dimiliki oleh generasi ini.

Baca Juga: Strategi Marketing untuk Menjangkau Generasi Z