Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kebebasan Berpendapat Gen Z: Suara Masa Depan yang Mengejutkan
30 Oktober 2023 7:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengulas bagaimana Gen Z memandang dan menjalani kebebasan berpendapat dalam dunia yang semakin terkoneksi dan berbagi.
Gen Z dalam Mencari Fakta dan Kekhawatiran Sosial
1. Akses Tanpa Batas ke Informasi
Gen Z adalah generasi pertama yang memiliki akses tak terbatas ke Internet sejak masa kanak-kanak. Mereka secara aktif mencari informasi dan menggali sumber daya daring.
2. Kehawatiran Sosial
Gen Z dinilai lebih berperan dalam isu-isu sosial dan politik daripada generasi sebelumnya. Mereka mendukung kampanye-kampanye seperti hak asasi manusia, perubahan iklim, dan persamaan gender.
Memahami Dampak Negatif dari Kebebasan Berpendapat
Berikut sejumlah dampak negatif dari kebebasan berpendapat:
1. Ujaran Kebencian dan Bullying Online
Seiring meningkatnya kebebasan berpendapat daring, Gen Z juga menghadapi risiko ujaran kebencian dan perundungan (bullying) di dunia maya.
ADVERTISEMENT
2. Polarisasi Opini
Meskip beragam dalam pandangan, Gen Z juga dihadapkan pada polarisasi opini yang sering kali menghambat diskusi konstruktif.
Mendukung Penyaringan Informasi yang Lebih Baik
1. Pendidikan Media
Dalam menjawab masalah ujaran kebencian dan penyebaran informasi palsu, Gen Z mendorong pendidikan media yang lebih baik.
2. Platform Media Sosial
Gen Z berpartisipasi aktif dalam mendesak platform media sosial untuk mengenali tanggung jawab mereka dalam mengawasi konten yang mereka tampilkan.