Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Sekolah Swasta dan Negeri yang Perlu Diketahui Calon Siswa

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
7 Agustus 2023 10:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Sorapop Udomsri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah faktor kunci dalam membentuk masa depan seseorang. Maka, tak heran jika banyak orang tua dan siswa yang mempertimbangkan perbedaan sekolah swasta dan negeri demi memilih lembaga pendidikan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, kedua jenis sekolah itu memang memiliki karakteristik dan pendekatan pembelajaran yang cukup berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut berpengaruh pada pengalaman dan hasil pembelajaran siswa selama mengenyam pendidikan di sana.
Status sekolah swasta dan negeri bisa ditemui dari segala jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga menengah. Agar tidak salah pilih, simak perbedaan sekolah swasta dan negeri selengkapnya dalam artikel ini.

Perbedaan Sekolah Swasta dan Negeri

Ilustrasi siswa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Toto Santiko Budi/Shutterstock
Perbedaan sekolah swasta dan negeri meliputi pengelola, biaya, hingga pengajar/guru yang ditugaskan. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Pihak yang Mengelola

Mengutip jurnal Peran Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SDIT Nur Hidayah Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 tulisan Iqbal Hidayatsyah Noor, sekolah swasta adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan organisasi masyarakat atau yayasan berbadan hukum.
ADVERTISEMENT
Sekolah swasta bersifat independen. Artinya, pengelolaan sekolah dilakukan tanpa campur tangan pemerintah daerah maupun nasional. Sekolah swasta didirikan atas nama perorangan, kelompok, atau yayasan dengan tujuan yang beragam.
Karena tidak terikat dengan pemerintah, pengelola sekolah swasta ebas mengembangkan tujuan, visi, dan misi pendidikan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang. Keputusan terkait kurikulum, metode belajar, serta pendekatan pendidikan umumnya dilaksanakan secara mandiri.
Sebaliknya, sekolah negeri dikelola oleh pemerintah, baik pada tingkat daerah maupun nasional. Kebijakan dan kurikulum juga diatur oleh pemerintah sehingga terdapat standar yang harus diikuti semua sekolah negeri.

2. Biaya

Ini adalah hal utama yang membedakan sekolah swasta dan negeri. Sekolah negeri dibiayai oleh pemerintah, sehingga peserta didik tidak perlu membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Kalaupun ada biaya yang mesti dikeluarkan, ini sudah ditentukan berdasarkan rapat yang dilakukan pihak sekolah dan orang tua siswa. Biasanya, biaya tambahan ini tidak berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar, seperti pentas seni, perlombaan, foto buku tahunan, dan sebagainya.
Sementara, karena tidak didanai pemerintah, siswa sekolah swasta dikenai biaya berupa uang pangkal hingga uang SPP. Biayanya bervariasi tergantung kebijakan sekolah dan fasilitas yang disediakan. Semakin bagus dan lengkap fasilitasnya, semakin mahal pula biaya sekolahnya.

3. Fasilitas

Ilustrasi anak sekolah SD Negeri Foto: Shutter Stock
Biaya sekolah swasta yang terbilang cukup mahal sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan kepada para siswa. Sekolah swasta umumnya memiliki fasilitas kelas yang menunjang kegiatan pembelajaran, seperti AC, proyektor, laptop, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dengan biaya yang tergolong standar dari pemerintah, fasilitas di sekolah negeri belum cukup memadai jika dibandingkan dengan sekolah swasta. Sekolah negeri tidak bisa secara penuh memberikan fasilitas-fasilitas tersebut kepada seluruh siswanya.

4. Kurikulum

Sekolah swasta memiliki fleksibilitas dalam merancang kurikulum mereka sendiri. Ini memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan pendekatan pendidikan dengan nilai-nilai dan tujuan pendidikan yang dianut pengelola. Misalnya, sekolah swasta berbasis Islam akan menambahkan pelajaran Alquran sebagai kurikulum dasar.
Sementara itu, sekolah negeri umumnya mengikuti kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah. Meski ada beberapa variasi, sebagian besar materi pelajaran mengikuti pedoman nasional atau regional.

5. Tenaga Pengajar

Rani Farida Sinaga dalam jurnal Analisis Faktor Dominan yang Mempengaruhi Pemilihan Sekolah Swasta untuk Tingkat SMA di Kota Medan menjelaskan, tenaga pengajar atau guru di sekolah swasta maupun negeri sejatinya tidak jauh berbeda.
ADVERTISEMENT
Rata-rata tenaga pengajar sama-sama memiliki latar belakang pendidikan minimal S1, beberapa ada yang sudah S2. Hal yang membedakan adalah keterlibatan guru secara langsung dalam proses pengembangan siswa.
Jumlah siswa di sekolah negeri yang jauh lebih banyak daripada di sekolah swasta membuat guru terkadang kewalahan untuk memperhatikan setiap muridnya. Guru cenderung hanya memperhatikan siswa-siswa yang menonjol.
Di sekolah swasta, karena jumlah muridnya tidak terlalu banyak, guru bisa lebih memahami karakter masing-masing anak didiknya. Guru menaruh perhatian yang sama ke setiap siswa, sehingga mereka paham betul karakter masing-masing murid tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Swasta

Ilustrasi sekolah swasta. Foto: Unsplash
Sekolah swasta dan negeri tentu memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Hal ini cukup berpengaruh bagi pengalaman belajar siswa secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pemetaan Mutu Pendidikan pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Syafrudin Januar, berikut kelebihan dan kekurangan sekolah swasta:

Keunggulan Sekolah Swasta

Kekurangan Sekolah Swasta

Kelebihan dan Kekurangan Sekolah Negeri

Ilustrasi siswa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Ibenk_88/Shutterstock
Secara garis besar, berikut kelebihan dan kekurangan sekolah negeri:

Kelebihan Sekolah Negeri

Kekurangan Sekolah Negeri

ADVERTISEMENT

Apakah Bisa Siswa Sekolah Swasta Pindah ke Negeri?

Ilustrasi anak sekolah. Foto: Shutter Stock
Siswa sekolah swasta yang ingin pindah ke sekolah negeri bisa mengecek terlebih dahulu apakah masih ada kuota siswa baru di sekolah tujuannya. Jika ada, siswa dan orang tua dapat langsung mengurus kepindahannya.
Berikut cara pindah sekolah swasta ke negeri yang dapat dijadikan panduan:
ADVERTISEMENT