9 Perbedaan Futsal dan Sepak Bola yang Sering Sering Dianggap Sama

Ilustrasi sepak bola. Foto: Pixabay

Futsal dan sepak bola adalah olahraga yang punya banyak peminat di seluruh dunia. Dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa gemar bermain atau hanya sekadar hobi menonton pertandingan kedua olahraga bola kaki tersebut

Futsal merupakan singkatan dari futbol (sepak bola) dan sala (ruangan). Sesuai dengan namanya, futsal adalah permainan sepak bola di dalam ruangan dengan peraturan yang sedikit berbeda dari sepak bola. Agar tidak keliru, simak perbedaan futsal dan sepak bola selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Futsal dan Sepak Bola

Ilustrasi sepak bola. Foto: Pixabay

Olahraga futsal dan sepak bola dapat dibedakan berdasarkan bola yang digunakan hingga peraturan permainan yang berlaku. Berikut penjelasannya:

1. Bola

Mengutip buku Inspirasi dan Spirit Futsal oleh Justin Lhaksana dan Ishak H. Pardosi, bola yang digunakan dalam permainan sepak bola berukuran 68-71 cm. Bola tersebut harus keras agar dapat melesat dengan kecepatan tinggi ketika ditendang.

Sedangkan, bola dalam permainan futsal relatif lebih kecil, yaitu berukuran 62-68 cm. Volume angin yang diisi ke bola pun tidak terlalu banyak sehingga tidak terpantul tinggi. Dengan begitu, pergerakan bola masih bisa dikontrol mengingat ukuran lapangan futsal lebih jauh lebih kecil dibandingkan lapangan bola.

3. Ukuran Lapangan

Lapangan futsal memiliki panjang 25-42 meter dengan lebar 15-25 meter. Sedangkan, lapangan sepak bola memiliki ukuran yang jauh lebih luas yakni panjang 90-120 meter dan lebar 45-90. Lapangan bola juga memiliki lingkar tengah dengan ukuran radius 9,15 meter.

4. Jumlah Pemain

Jumlah pemain futsal lebih sedikit dibandingkan sepak bola. Dalam futsal, setiap tim terdiri dari lima pemain, termasuk satu penjaga gawang. Lain halnya dalam sepak bola yang tiap timnya terdiri dari sebelas pemain termasuk satu penjaga gawang.

5. Posisi Pemain

Dalam permainan sepak bola, pemain dibagi berdasarkan posisi dengan tugas yang berbeda-beda. Terdapat empat posisi atau lini, yaitu kiper, pertahanan atau bek, pemain tengah atau gelandang, dan penyerang atau striker.

Pembagian posisi pemain yang jelas pada permainan sepak bola kurang begitu diperhatikan dalam futsal. Karena jumlah pemainnya terbilang cukup sedikit, seluruh pemain harus saling membantu serta cepat menyesuaikan posisi dan kondisi bertahan sekaligus menyerang.

Namun, pembagian posisi pemain futsal berlaku jika ada pertandingan nasional atau internasional. Pada dasarnya, ada empat posisi pemain dalam futsal, yaitu kiper, anchor yang bertugas layaknya bek dan gelandang dalam permainan sepak bola, flank atau sayap, dan pivot alias penyerang.

Baca juga: 7 Cara Bermain Futsal agar Tidak Mudah Cedera

6. Durasi Permainan

Ilustrasi futsal. Foto: Pixabay

Salah satu perbedaan futsal dan sepak bola yang terlihat jelas adalah durasi permainannya. Pertandingan futsal berlangsung cukup singkat, yakni terdiri dari dua babak dengan masing-masing berdurasi 20 menit. Terdapat waktu istirahat singkat tidak lebih dari 15 menit di antara kedua babak.

Dalam durasi 2 x 20 menit permainan, setiap tim mempunyai hak untuk melakukan time out. Ini bertujuan memberi kesempatan kepada pelatih masing-masing tim untuk memberikan instruksi kepada timnya. Waktu time out yang diberikan adalah 1 x 30 detik dengan maksimal dua kali time out dalam satu pertandingan.

Durasi permainan sepak bola lebih lama, yaitu 2 x 45 menit. Artinya, satu permainan terdiri dari dua babak dengan masing-masing babak berdurasi 45 menit. Terdapat waktu tambahan (injury time) pada akhir setiap babak sebagai kompensasi waktu yang terbuang karena adanya cedera pada pemain atau gangguan lainnya.

Baik dalam futsal maupun sepak bola terdapat extra time (perpanjangan waktu) jika skor akhir yang dihasilkan seri. Namun, mengutip buku 1 Hari Pintar Main Futsal oleh Sahda Halim, jika peraturan kompetisi futsal menetapkan bahwa perpanjangan waktu dilaksanakan pada akhir dari waktu normal, tidak ada time out selama extra time tersebut.

7. Peraturan

Secara garis besar, peraturan permainan futsal dan sepak bola tidak jauh berbeda. Kedua olahraga tersebut sama-sama mengharuskan pemainnya untuk mencetak gol ke gawang lawan agar bisa memenangkan pertandingan.

Namun, peraturan futsal dimodifikasi karena ruangan bermain yang lebih sempit. Salah satunya adalah mengenai offside, yaitu situasi ketika seorang pemain berada di area lapangan lawan ketika bola sedang menuju dirinya, dan tidak ada pemain lawan setelahnya selain kiper lawan.

Dalam pertandingan sepak bola, offside sering kali menyebabkan pemain gagal mencetak gol sekalipun bola sudah masuk ke gawang lawan. Namun, aturan offside tersebut sama sekali tidak berlaku di permainan futsal. Kebalikan dari offside, aturan time out justru tidak dikenal dalam pertandingan sepak bola.

Baca juga: 5 Cara Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam untuk Bermain Futsal

8. Wasit

Ilustrasi wasit. Foto: Pixabay

Permainan futsal dipimpin oleh seorang wasit yang bertugas mengamati bola dan mengawasi pemain apabila terjadi pelanggaran. Namun, wasit dalam permainan futsal tidak berada di dalam lapangan seperti dalam permainan sepak bola, tetapi berdiri di garis lapangan sepak bola.

Dalam sepak bola, posisi tersebut dipegang oleh seorang linesman. Secara umum, linesman bertugas untuk membantu wasit mengambil keputusan yang berkaitan dengan jalannya pertandingan.

9. Sepatu yang Digunakan

Tak hanya terkait sistem pertandingan dan aturan permainan yang diberlakukan, perbedaan futsal dengan sepak bola juga menyangkut tentang sepatu yang digunakan. Bedanya sepatu bola dan sepatu futsal terletak pada bahan dan ada tidaknya pul atau studs.

Dikutip dari buku Mahir Bermain Futsal tulisan John D. Tenang, sepatu yang digunakan dalam futsal harus terbuat dari kulit lunak atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau bahan sejenis. Di bagian bawahnya tidak terdapat pul, sebab lapangan futsal tidak menggunakan rumput asli.

Sedangkan, sepatu bola umumnya terbuat dari kulit dan sintetis. Berbeda dengan sepatu futsal, bagian bawah sepatu bola dilengkapi dengan pul yang berfungsi agar kaki dapat berpijak dengan baik di tanah.

(ADS)

Baca juga: Teknik Menahan atau Menghentikan Bola Dapat Dilakukan dengan Cara Apa?