Konten dari Pengguna

Perbedaan ABS dan CBS pada Sistem Pengereman Sepeda Motor

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
16 Juni 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem pengereman motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem pengereman motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebanyakan merek sepeda motor saat ini mengadopsi dua sistem pengereman berbeda, yaitu ABS dan CBS. Meski sama-sama berperan dalam sektor pengereman, terdapat perbedaan ABS dan CBS yang cukup signifikan dan berpengaruh pada motor.
ADVERTISEMENT
ABS merupakan singkatan dari Anti-lock Braking System (ABS) yang jika diartikan secara harfiah adalah rem anti-terkunci. Sedangkan, kepanjangan dari CBS adalah Combi Brake System yang artinya sistem rem kombinasi.
Baik ABS maupun CBS memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli sepeda motor. Agar lebih paham, berikut informasi seputar perbedaan ABS dan CBS pada motor.

Apa Itu ABS dan CBS di Motor?

Rem tangan atau parking brake lock Mmotor Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Seperti yang disebutkan, ABS atau Anti-lock Braking System merupakan sistem rem anti-terkunci. Mengutip buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MA tulisan Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, sistem ini memungkinkan tidak terjadi penguncian roda ketika dilakukan pengereman mendadak (panic brake).
Dengan begitu, motor tidak mengalami slip saat pengendara melakukan panic brake dengan menginjak atau menarik rem secara keras hingga mentok. Manfaat ABS tersebut membuat sistem pengereman ini dinilai mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara motor.
ADVERTISEMENT
CBS merupakan sistem pengereman yang menggabungkan rem depan dan rem belakang. Pengendara hanya perlu menekan tuas rem tangan sebelah kiri atau tuas rem belakang untuk mengaktifkan rem depan dan belakang secara bersamaan.
Pendistribusian tekanan rem secara cepat pada rem depan dan belakang membuat jarak berhenti sepeda motor akan semakin pendek. Kinerja pengereman sepeda motor pun jadi lebih baik dan optimal.
Mengutip situs Honda Cengkareng, sepeda motor dengan sistem rem CBS dinilai cocok bagi pengendara pemula. Dengan CBS, mereka dapat melakukan pengereman yang aman layaknya pengemudi motor profesional.

Perbedaan ABS dan CBS

Ilustrasi cakram rem pada motor Foto: dok. Istimrea
Pada dasarnya, perbedaan ABS dan CBS terletak pada fungsi dan cara kerjanya. ABS bekerja secara elektronik, sedangkan CBS bekerja secara mekanis. Berikut penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT

Fungsi dan Cara Kerja ABS

ABS berfungsi menjaga roda motor tidak mengunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak, sehingga risiko tergelincir dapat dihindari. Fitur tersebut bekerja berdasarkan data sensor ABS yang terletak di dekat bidang pengereman.
Ketika mendeteksi ada roda yang mengunci, secara otomatis sensor ABS akan mengirimkan sinyal ke modulator untuk mengatur tekanan fluida di dalam kaliper guna memberi tekanan pada cakram. Ketika penguncian berkurang, tekanan akan kembali naik dan normal.
Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida tersebut berlangsung sangat cepat, yaitu sekitar 15-50 kali per detik. Itu sebabnya roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.
Untuk menjalankan fungsinya, sistem pengereman ABS dilengkapi dengan berbagai komponen penting. Misalnya wheel speed sensor yang berfungsi mendeteksi kecepatan roda dan terjadinya slip pada roda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula ABS control module yang memproses semua sensor untuk mengendalikan sistem rem. Komponen-komponen itulah alasan kenapa motor ABS lebih mahal dari CBS.
Dikutip dari situs Suzuki, beberapa kelebihan dari sistem ABS antara lain:
Di samping kelebihannya, rem ABS juga mempunyai kekurangan, di antaranya:

Fungsi dan Cara Kerja CBS

Ilustrasi sistem pengereman sepeda motor, Foto: dok, Istimewa
Mengutip laman Astra Honda, penggabungan rem pada sistem CBS menghasilkan pengereman yang optimal dan tepat. Dengan adanya teknologi tersebut, porsi kebutuhan rem depan dan rem belakang akan dioptimalkan sehingga jarak pengereman yang diinginkan tercapai.
ADVERTISEMENT
Karena bekerja secara mekanis, pengereman CBS secara garis besar bergantung pada tarikan tuas yang dilakukan pengendara. Ketika tuas rem kiri ditarik, equalizer akan bekerja untuk mendistribusikan tenaga menjadi dua; satu menuju rem roda belakang dan satu lagi menuju ke tuas ungkit.
Tujuannya adalah untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik agar bereaksi mengaktifkan rem cakram depan. Dengan demikian, kekuatan pengereman otomatis terbagi pada roda depan dan belakang sehingga bobot pengereman jadi lebih seimbang sesuai dengan kebutuhan.
Rem CBS memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Membuat kampas rem depan lebih cepat aus.
ADVERTISEMENT
(ADS)