Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil Pada Tumbuhan
4 Juli 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biologi: Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan SMP Kelas VII karya Kardayanto, dkk., tumbuhan monokotil yang tersebar di dunia berjumlah sekitar 50.000 spesies. Sementara tumbuhan dikotil tersebar empat kali lebih banyak yakni berjumlah 200.000 spesies.
Ciri utama tumbuhan monokotil adalah mempunyai satu keping biji dan susunan akarnya serabut, sementara dikotil memiliki akar tunggang. Secara fisik, perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil dapat dilihat dari batangnya.
Untuk lebih memahami perbedaan batang dikotil dan monokotil, simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil
Secara umum, batang tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki fungsi yang sama. Batang menjadi organ lintasan air dan mineral dari akar ke daun.
Batang juga bisa menjadi lintasan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Batang merupakan organ pembentuk sekaligus penyangga daun.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pada beberapa jenis tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan dan alat perkembangbiakan secara vegetatif. Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, perbedaannya dapat dilihat dari ciri-cirinya.
Batang monokotil tidak dapat membesar karena tidak memiliki meristem sekunder. Sedangkan batang dikotil dapat membesar karena memiliki kambium.
Jika dilihat dari susunan jaringannya, struktur anatomi batang tumbuhan mirip dengan akar, yaitu tersusun atas jaringan epidermis, jaringan dasar (parenkim), dan jaringan pengangkut.
Perbedaan batang dikotil dan monokotil dapat dilihat dari ciri-cirinya. Dikutip dari buku IPA Biologi 2 untuk SMP dan Mts Kelas VIII karya Saktiyono (2004), berikut uraian lengkapnya yang bisa Anda simak:
1. Tumbuhan dikotil
ADVERTISEMENT
2. Tumbuhan monokotil
Berkas Pengangkut Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai alat transportasi terdiri dari xilem dan floem. Mengutip buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI karya R. Gunawan Susilowarno, dkk., xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
Kedua jaringan tersebut terorganisasi dalam satu tempat yang dinamakan berkas pengangkut. Masing-masing jenis batang memiliki karakteristik berkas pengangkut yang berbeda.
Pada batang monokotil, berkas pengangkut tersebut bertipe kolateral tertutup. Artinya, antara xilem dan floem tidak dipisahkan oleh kambium.
ADVERTISEMENT
Sementara pada batang dikotil, berkas pengangkutnya bertipe kolateral terbuka. Artinya antara xilem dan floem dipisahkan oleh kambium.
Xilem tersusun atas beberapa komponen mulai dari trakea, trakeid, xilem, parenkim, serabut xilem, dan lain-lain. Sedangkan floem tersusun atas sel-sel pembuluh tapis, sel pengiring, parenkim floem, dan serabut floem.
Baca juga: Tumbuhan Angiospermae: Monokotil dan Dikotil
Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Selain dari batang, perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil juga bisa dilihat dari biji, akar, batang, daun, dan bunganya. Dikutip dari Buku Panduan Praktikum IPA Terpadu Berpendekatan Saintifik karya Ni Wayan Sri Darmayanti (2020), berikut penjelasannya:
1. Monokotil
ADVERTISEMENT
2. Dikotil
(MSD)