Perbedaan HTTP dan HTTPS, Mana yang Lebih Aman Diakses?

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
Konten dari Pengguna
1 September 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi HTTP. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi HTTP. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
HTTP dan HTTPS adalah protokol komunikasi antara client server dan web server. Saat ini, hampir semua website disarankan untuk mengubah URL HTTP ke HTTPS. Sebenarnya, apa perbedaan HTTP dan HTTPS?
ADVERTISEMENT
HTTP merupakan singkatan dari Hyper Text Transfer Protocol, sedangkan kepanjangan HTTPS adalah Hyper Text Transfer Protocol Secure. Dari definisinya, dapat diketahui bahwa HTTPS merupakan protokol yang dianggap lebih aman dari HTTP.
Mengapa demikian? Untuk mengetahui penjelasannya, simak perbedaan HTTP dan HTTPS selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu HTTP?

Ilustrasi mengakses website yang menggunakan HTTP. Foto: Unsplash
Mengutip buku Tutorial Sistem Informasi Approval Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter dengan Notifikasi E-Mail oleh Mohamad Nurkamal Fauzan dan Rahmi Roza, HTTP adalah protokol standar yang digunakan oleh sebuah website. Fungsi dari HTTP adalah untuk melakukan transfer data antar komputer server dengan komputer client.
HTTP berperan penting dalam mengatur aliran data dari komputer server ke komputer client. Jaringan protokol inilah yang memberi instruksi kepada komputer server untuk merespons komunikasi dari komputer client.
ADVERTISEMENT
Umumnya, browser tidak menampilkan protokol HTTP yang digunakan, melainkan status koneksi website tersebut. Status ini dapat dilihat di bagian kiri address bar pada browser.
Jika browser menampilkan status “Not secure”, artinya pengelola website hanya menggunakan protokol HTTP saja tanpa memberikan perlindungan keamanan data pada website tersebut. Pengguna diperingati untuk berhati-hati ketika memasukkan data pribadi, akun, password,dan data-data lainnya pada website bersangkutan.

Apa Itu HTTPS?

Ilustrasi mengakses website yang menggunakan HTTPS. Foto: Unsplash
Agar lebih aman, pengelola website disarankan untuk menggunakan HTTPS, yaitu protokol HTTP yang dilengkapi dengan sistem keamanan. Sistem keamanan pada HTTPS memungkinkan data website, privasi pengguna, akun bank online, hingga akun pengguna website terlindungi dari tindakan cybercrime.
ADVERTISEMENT
Biasanya, browser akan menampilkan status “Connection is secure” atau “Koneksi aman” ketika pengguna mengakses website yang menggunakan protokol HTTPS. Status itu menunjukkan bahwa website tersebut dapat melindungi data yang dimasukkan pengguna.
Teknologi HTTPS ini tidak hanya dibutuhkan oleh website yang menyimpan data pengguna seperti toko online, bank, dan media sosial, tetapi juga website-website berskala kecil seperti blog pribadi.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Ilustrasi mengakses browser. Foto: Unsplash
Terdapat perbedaan antara HTTP dan HTTPS, mulai dari cara kerja hingga penggunaan Secure Socket Layer (SSL). Berikut penjelasannya yang dirangkum dari buku Kolaborasi Aplikasi dan Pemanfaatan Internet tulisan Firman M. Suwarya dan Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) tulisan Velariza Alvioletta dkk.:

1. Cara Kerja

Cara kerja HTTP dan HTTPS sebenarnya tidak jauh berbeda. Pada HTTP, klien (web browser) melakukan permintaan/request dengan menghubungkan port tertentu ke sebuah server web hosting.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, klien akan membuat sambungan dengan klik tautan hyperlink atau mengetik URL pada browser dan mengirimkan permintaan data kepada server web hosting.
Permintaan tersebut diterima oleh daemon HTTP di server web hosting. Kemudian, file yang diminta atau file terkait dengan permintaan tersebut akan dikirimkan kembali kepada klien.
Berbeda dengan HTTP, website yang menggunakan HTTPS akan melalui proses SSL Handshake terlebih dahulu. Ini adalah proses untuk memeriksa HTTPS yang digunakan pada website apakah valid atau tidak.
Jika valid, website akan menampilkan HTTPS:// dengan gembok hijau atau nama perusahaan website. Sebaliknya, jika tidak valid, akan ada peringatan situs tidak aman.

2. Keamanan Transmisi Data

Perbedaan HTTP dan HTTPS yang paling utama adalah keamanan data yang ditransmisikan. HTTP tidak dilengkapi dengan protokol keamanan khusus sehingga data yang ditransmisikan tidak terjamin aman.
ADVERTISEMENT
Sementara, HTTPS memberikan jaminan keamanan pada data-data yang ditransmisikan. Tiga aspek yang menjadi pertimbangan HTTPS dalam mengamankan website adalah autentikasi server, kerahasiaan data, dan integritas data.

3. Pemakain Secure Socket Layer (SSL)

Ilustrasi mengakses browser. Foto: Unsplash
Penggunaan Secure Socket Layers alias SSL menjadi alasan kenapa HTTPS lebih aman daripada HTTP. SSL adalah teknologi yang digunakan untuk mengenkripsi data koneksi antara web browser dan web server.
Penggunaan SSL diperlukan bagi situs-situs yang menjaga kerahasiaan data penggunanya. Karena itu, HTTPS lebih banyak digunakan pada situs perbankan, e-commerce, dan situs lain yang membutuhkan jaminan keamanan bagi para penggunanya.

4. Port yang Digunakan

Mengutip buku Pengenalan Dasar Jaringan Komputer oleh Suminar Pujowati dan Bambang Bagus Harianto, dalam protokol jaringan TCP/IP port adalah mekanisme yang mengizinkan komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dalam program di jaringan.
ADVERTISEMENT
Secara default, HTTP menggunakan port 80, yaitu port yang memungkinkan browser terhubung ke halaman web. Lain halnya dengan HTTPS yang sudah menggunakan port 443, sehingga lebih aman karena data-data di website telah terenkripsi.

Kekurangan dan Kelebihan HTTP dan HTTPS

Ilustrasi mengakses browser. Foto: Unsplash
Perbedaan HTTP dan HTTPS membuat kedua protokol komunikasi ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Apa saja itu?

Kekurangan dari HTTP

Kelebihan HTTP

ADVERTISEMENT

Kekurangan HTTPS

Keuntungan Menggunakan HTTPS

(ADS)