Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Pertanian dan Perkebunan Lengkap dengan Contoh Tanamannya
18 Juli 2023 10:20 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan pertanian dan perkebunan bisa dilihat dari luas area, jenis tanaman, dan skala produksinya. Secara sederhana, pertanian didefinisikan sebagai kegiatan bercocok tanam di lahan sawah, sedangkan perkebunan adalah usaha bercocok tanam di lahan kebun atau ladang.
ADVERTISEMENT
Dalam pengertian lain, disebutkan pula bahwa perkebunan adalah cabang dari ilmu pertanian. Sebab pertanian mencakup lima sub sektor yakni tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan.
Meski begitu, masyarakat Indonesia lebih familiar dengan istilah pertanian yang merujuk pada pekerjaan di lahan sawah. Orang yang berkecimpung di bidang pertanian disebut sebagai petani.
Mereka membedakan pertanian dan perkebunan berdasarkan bisnis yang dijalankannya. Simak definisi masing-masing istilah tersebut dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Pertanian dan Perkebunan
Dalam spesifikasi yang lebih sempit, pertanian dan perkebunan bisa digambarkan dengan definisi yang berbeda, yakni sebagai berikut:
1. Pertanian
Pertanian dibedakan menjadi dua jenis, yakni pertanian dalam skala sempit dan luas. Dalam skala sempit, pertanian disebut juga sebagai pertanian rakyat. Sementara dalam skala luas, pertanian mencakup sektor perkebunan, tanaman pangan, perikanan, peternakan, dan kehutanan.
ADVERTISEMENT
Pertanian rakyat biasanya dikelola oleh para petani menggunakan peralatan tradisional dan modern. Lahan yang digunakan umumnya berasal dari lahan persawahan.
Mengutip buku Pembangunan Pertanian karya Dippu Pasaribu, dkk., pertanian dalam skala luas mencakup proses produksi tanaman dan hewan/ikan yang dikelola oleh petani atau perusahaan pertanian. Lahannya bisa melalui media tanah untuk menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut para ahli, pertanian adalah kegiatan manusia yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Tujuannya, yaitu untuk menyempurnakan sumber daya hayati dan hewani yang disediakan oleh alam.
2. Perkebunan
Perkebunan adalah cabang dari pertanian yang kegiatannya banyak dikelola oleh individu. Umumnya, media tanam yang digunakan pada sektor ini berupa tanah atau ladang dengan kriteria ekosistem yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Pengertian perkebunan menurut para ahli adalah kegiatan bercocok tanam di lahan tertentu yang membutuhkan pengelolaan matang. Orang yang berkecimpung di sektor ini harus mempertimbangkan luas tanah, jumlah pekerja, modal, teknologi, dan skala produksinya.
Perkebunan bisa dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Adapun ciri-ciri perkebunan adalah sebagai berikut:
Perbedaan Pertanian dan Perkebunan
Perbedaan pertanian dan perkebunan bisa dilihat dari banyak aspek. Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Byjus dan sumber lain:
1. Jenis tanaman
Umumnya, budidaya di bidang pertanian menggunakan jenis tanaman pangan dan hortikultura yang dikonsumsi oleh manusia. Contohnya, yaitu padi, jagung, gandum, kedelai, dan lain-lain. Kemudian, ada juga tanaman sayuran, buah-buahan, dan bunga yang ditanam untuk kepentingan pasar regional.
ADVERTISEMENT
Sementara perkebunan biasanya mengutamakan tanaman komersial seperti teh, kopi, kelapa sawit, karet, cokelat, lada, dan sejenisnya. Tanaman tersebut dibudidayakan untuk diekspor ke luar negeri dan tidak dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
2. Skala produksi
Pertanian dapat dilakukan dengan skala kecil dan besar tergantung pada kebutuhannya. Pertanian skala kecil biasanya dilakukan oleh petani di lahan persawahan yang terbatas, sedangkan pertanian skala besar dilakukan di lahan pertanian yang sangat luas dan peralatan yang lengkap.
Sementara perkebunan biasanya hanya diproduksi dalam skala yang besar. Lahan yang dibutuhkan pun sangat luas, model yang dikeluarkan cukup besar, dan memerlukan manajemen yang kompleks.
3. Pengelolaan
Pertanian umumnya melibatkan berbagai kegiatan seperti penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta panen. Petani menggunakan teknik tradisional maupun modern untuk memaksimalkan hasil panennya.
ADVERTISEMENT
Sementara perkebunan biasanya melibatkan manajemen yang lebih intensif dan spesifik. Proses pengelolaannya melibatkan pemantauan yang ketat terhadap kondisi tanaman, penggunaan pupuk dan pestisida, dan lainnya.
Contoh Tanaman Pertanian dan Perkebunan
Jenis tanaman yang digunakan dalam sektor pertanian dan perkebunan berbeda dan cukup beragam. Dikutip dari buku Agribisnis Tanaman Perkebunan susunan Tim Penulis PS, berikut penjelasannya:
1. Perkebunan
Tanaman tahunan atau musiman cocok digunakan dalam sektor perkebunan. Tanaman tahunan mengacu pada jenis tanaman yang terus ada setiap tahun. Contohnya, yaitu kakao, cengkeh, kayu manis, karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, lada, pala, panili, dan the.
Sedangkan tanaman musiman adalah tanaman yang lingkaran atau siklus hidupnya bergantung pada musim tertentu. Contohnya, yaitu kapulaga, kapas, nilam, tebu, dan tembakau.
ADVERTISEMENT
2. Pertanian
Umumnya, jenis tanaman yang dipilih sektor pertanian berupa tanaman pangan. Tanaman tersebut biasa dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, yaitu padi, jagung, bawang, sayuran, dan lain-lain.
Kemudian, sektor pertanian juga biasanya memilih tanaman hortikultura. Contohnya, yaitu macam-macam bawang, sayur sawi, kangkung, bayam, kacang panjang, tomat, cabai, dan masih banyak lagi.
(MSD)