Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia Lengkap dengan Contohnya

Ilustrasi perubahan fisika. Foto: Pixabay

Perubahan suatu zat dapat terjadi melalui dua cara, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Meski sama-sama mengalami perubahan bentuk, terdapat perbedaan perubahan fisika dan kimia yang menjadi ciri khasnya masing-masing.

Perubahan wujud seperti menguap, membeku, meleleh atau mencair, menyublim, dan mengembun termasuk perubahan fisika. Sedangkan, perubahan yang membentuk zat lain digolongkan sebagai reaksi atau perubahan kimia.

Sebelum mengetahui apa saja perbedaan perubahan fisika dan kimia beserta contohnya, pahami dulu apa definisi dari masing-masing jenis perubahan tersebut. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui penjelasannya.

Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Fisik?

Ilustrasi perubahan fisika. Foto: Pixabay

Mengutip buku Imu Pengetahuan Alam untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama tulisan Yusa dkk., perubahan fisik atau perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Dalam perubahan fisika, zat atau benda mengalami perubahan bentuk tetapi komposisi kimianya sama sekali tidak berubah.

Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan wujud, pelarutan, perubahan bentuk, dan aliran energi. Berikut penjelasannya:

1. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud

Ada enam macam perubahan fisika yang melibatkan perubahan wujud, yaitu:

2. Perubahan Fisika karena Pelarutan

ilustrasi melarutkan gula. Foto: Unsplash

Perubahan fisika juga dapat terjadi karena pencampuran zat, selama zat-zat yang bercampur tidak bereaksi membentuk zat baru. Sebagai contoh, mencampur gula pasir dengan air, mencampur gula dengan garam, dan sebagainya.

3. Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk

Ini merujuk pada perubahan bentuk suatu benda tanpa mengubah komposisi kimianya. Dalam perubahan ini, benda atau zat tetap memiliki sifat dan komposisi yang sama tetapi mungkin mengalami perubahan dari segi ukuran, dimensi, atau tampilan fisiknya.

4. Perubahan Fisika karena Adanya Aliran Energi

Aliran energi dapat menyebabkan perubahan fisika, khususnya pada benda-benda elektronik yang terhubung dengan listrik seperti lampu, setrika, dan bel. Pada jenis perubahan ini, energi yang masuk atau keluar mengakibatkan perubahan sifat fisik benda tanpa mengubah komposisi kimianya.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Perubahan Fisika, Anak IPA Wajib Tahu Ini

Apakah Perubahan Kimia Itu?

Ilustrasi perubahan kimia. Foto: Pixabay

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang terjadi karena adanya reaksi kimia. Zat baru yang dalam perubahan kimia terbentuk karena adanya perubahan komposisi materi. Perubahan ini juga dapat berupa penggabungan atau penguraian suatu zat.

Perubahan kimia dapat terjadi karena disengaja maupun karena proses alami. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia yaitu:

1. Pembakaran

Pembakaran adalah proses reaksi antara zat dan oksigen yang menghasilkan cahaya dan panas. Selain menghasilkan abu dan gas, pembakaran juga menghasilkan energi. Misalnya, pembakaran lilin menghasilkan energi cahaya dan pembakaran bensin/solar menghasilkan energi gerak.

2. Pengaratan

Pengaratan merupakan reaksi kimia antara besi, oksigen, dan air yang membentuk lapisan oksida di permukaan logam. Reaksi kimia ini terjadi ketika logam terpapar udara atau air dalam jangka waktu yang cukup lama.

3. Pembusukan

Ilustrasi pembusukan, salah satu bentuk perubahan kimia. Foto: Pixabay

Ini adalah reaksi kimia yang diakibatkan oleh mikroorganisme. Makanan yang mengalami proses pembusukan berubah menjadi berbau, berlendir, dan terkadang mengeluarkan gas.

4. Fermentasi

Sama seperti pembusukan, proses fermentasi juga dipengaruhi oleh mikroorganisme. Dalam prosesnya, mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur menguraikan bahan organik menjadi produk-produk yang lebih sederhana.

5. Fotosintesis

Fotosintesis adalah reaksi pembentukan suatu senyawa yang berlangsung pada tumbuhan hijau. Fotosintesis termasuk perubahan kimia karena tumbuhan mengolah air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar matahari sehingga menghasilkan zat lain, yaitu karbohidrat dan gas oksigen.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia

Ilustrasi pembakaran, salah satu bentuk perubahan kimia. Foto: Pixabay

Perbedaan antara perubahan fisika dan kimia dapat diidentifikasi dari beberapa aspek, di antaranya:

1. Hasil Perubahan

Salah satu hal utama yang membedakan perubahan fisika dan kimia adalah hasil perubahannya. Seperti yang disebutkan, perubahan fisika adalah perubahan yang tidak membentuk zat baru. Meski suatu zat/benda mengalami perubahan wujud, komposisi yang terkandung di dalamnya tetap.

Sedangkan, perubahan kimia pasti membentuk zat baru. Itu karena komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan.

2. Tanda Perubahan

Perubahan fisika tidak menyebabkan terbentuknya endapan serta perubahan warna, bau, dan rasa. Namun, perubahan ini mengakibatkan suatu benda mengalami perubahan wujud. Misalnya dari padat ke cair, padat ke gas, cair ke padat, dan sebagainya.

Sebaliknya, perubahan kimia meninggalkan jejak yang lebih bervariasi, mulai dari terbentuknya gas, terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, hingga terjadi perubahan suhu. Perubahan-perubahan itu terjadi karena adanya reaksi kimia antarzat yang berinteraksi.

3. Sifat Perubahan

Mengutip buku Perubahan Fisik dan Sifat Benda oleh Sulaiman, reaksi perubahan fisika bersifat reversible (dapat balik). Artinya, benda yang telah mengalami perubahan fisika bisa dikembalikan ke bentuk semula seperti ketika belum mengalami perubahan.

Berbeda dengan perubahan fisika, perubahan kimia bersifat irreversible (tidak dapat balik). Dengan kata lain, jika sebuah zat mengalami perubahan kimia, zat tersebut tidak dapat kembali ke bentuk semula.

Contoh Perubahan Fisika dan Kimia

Ilustrasi perubahan fisika. Foto: Pixabay

Perbedaan perubahan fisika dan kimia bisa lebih dipahami dengan mengamati benda-benda sekitar. Pasalnya, contoh perubahan fisika dan kimia dapat dijumpai dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja contohnya?

Contoh Perubahan Fisika

Contoh Perubahan Kimia

Baca juga: Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari

(ADS)